(dok. MINA)
Jakarta, MINA – Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (22/4) memasuki hari terakhir. Pengunjung nampak antusias menghadiri event tahunan ini.
Pantauan MINA di lokasi, para pengunjung tampak berdesakkan memadati komplek IBF 2018 seperti hari-hari sebelumnya. Stand buku dan baju muslim yang tersedia pun dipenuhi pengunjung, mencari kebutuhan mereka.
Salah satu pengunjung, Mudiawati mengaku senang dengan diselenggarakannya IBF 2018 ini. Menurutnya, acara pameran buku kali ini lebih ramai ketimbang acara yang sama pada tahun lalu.
“IBF tahun ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. Alhamdulillah sudah bagus, namun penataan stand harus ditata kembali, seperti saat IBF di Istora GBK (Gelora Bung Karno) yang standnya tertata,” ujarnya berbincang dengan wartawan MINA di sela kesibukannya mencari buku yang dibutuhkannya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ibu muda berusia 35 tahun asal Jakarta Pusat ini mengaku cukup kesulitan mencari buku yang ingin dibelinya. Ia menyarankan agar panitia penyelenggara bisa memisahkan antara penerbit umum dan khusus (Islam).
“Supaya gampang nyarinya. Ya memudahkan pengunjung memilih buku apa yang ia inginkan,” katanya.
Ia bercerita, motivasi datang ke IBF adalah ingin menambah koleksi bukunya di rumah. Apalagi, kata dia, suaminya sangat hobi membaca. Sayangnya di hari terakhir ini, ia baru memiliki kesempatan datang ke IBF.
“Saya berharap IBF tahun depan dapat menambah jumlah penerbit dan hari yang lebih lama lagi,” katanya. (L/hju/ais/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur