Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Hamas setuju secara bertahap mengurangi peluncuran layang-layang pembakar dari Jalur Gaza ke Israel selatan, menurut harian Palestina Al-Quds yang mengutip sumber-sumber di kelompok, Kamis (19/7).
Serangan balon dan layang-layang api yang diluncurkan warga Palestina di Gaza telah menimbulkan kekacauan di masyarakat Israel di sekitar Jalur Gaza, karena memicu kebakaran yang menghanguskan ribuan hektar dan menyebabkan kerugian jutaan shekel.
Sumber yang dikutip mengatakan, pimpinan Hamas telah memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap layang-layang api “untuk mencegah menyeret Gaza ke dalam perang,” demikian Times of Israel melaporkan.
Harian itu juga mengatakan, beberapa pihak seperti Mesir telah mengatakan kepada Hamas bahwa layang-layang harus dihentikan, “untuk mencegah Israel mempunyai alasan melancarkan serangan militer besar.”
Baca Juga: Pertempuran Sengit di Gaza, Seorang Tentara Israel Tewas dan Lainnya Terluka
Selama beberapa tahun terakhir, para pemimpin Hamas mengatakan bahwa mereka tidak ingin perang dengan Israel, tetapi juga menyatakan bahwa mereka siap untuk bertempur. (T/RI-/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Kembali Serbu Masjid Al-Aqsa untuk RitualTalmud