Harian Palestina Sorot Serangan Polisi dan Pemukim Israel di Al-Quds

Ramallah, MINA – Serangan terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur () yang diduduki, terus berlanjut setiap malam selama 11 hari berturut-turut. Itu menjadi sorotan utama di halaman depan tiga harian Arab Palestina yang terbit Sabtu (24/4).

Harian Al-Quds melaporkan dalam tajuk berita di bagian atas halaman depannya, korban luka dari pasukan pendudukan dan serangan pemukim ilegal melebihi 100 orang dan ada 50 penangkapan saat konfrontasi berlanjut dengan warga Palestina, Wafa melaporkan.

Harian Al-Ayyam juga melaporkan, dalam tajuk utama di halaman depan digambarkan bahwa pendudukan melanjutkan penindasannya terhadap orang-orang Yerusalem, mencederai dan melakukan penangkapan, area bentrokan pun meluas.

Sementara harian al-Hayat al-Jadida, judul besar di halaman depannya berbunyi “Palestina bangkit untuk ibu kotanya.”

Harian itu mencetak gambar besar yang mengambil setengah dari halaman depan, menunjukkan polisi Israel menyerang warga Palestina di alun-alun Gerbang Damaskus di luar kota tua Yerusalem.

Surat kabar tersebut mengutip pernyataan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh, yang memberi hormat pada apa yang dia gambarkan sebagai “keberanian rakyat kami di Yerusalem dan sikap heroik mereka melawan para pemukim dan tentara pendudukan.”

Al-Quds melaporkan, Shtayyeh mengutuk “terorisme Israel.”

Dikatakan, orang-orang Palestina berdemonstrasi di Tepi Barat dan Gaza, mendukung warga Palestina di Yerusalem.

Harian itu juga mempublikasikan reaksi Arab terhadap peristiwa di Yerusalem.

Al-Ayyam mengatakan, Yerusalem tampak seperti zona perang, karena kedutaan AS memperingatkan warganya untuk berhati-hati selama berada di Yerusalem. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)