Beirut, MINA – Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengatakan bahwa Hizbullah telah “meraih sesuatu” dalam kemenangannya atas Front Nusra di pinggiran kota Arsal.
Pernyataan itu ia sampaikan di Beirut tidak lama setelah proses pertukanan tawanan militan Hizbullah dan Front Nusra pada Rabu malam (2/8) yang diikuti dengan evakuasi militan dan keluarganya dari Arsal, Lebanon.
“Apa yang kita pedulikan adalah kembalinya kehidupan normal di Arsal dan negara,” kata Hariri setelah perundingan di gedung Grand Serail dengan Kepala Keamanan Umum Mayor Jenderal Abbas Ibrahim yang memainkan peran kunci dalam negosiasi antara kedua kelompok bersenjata tersebut.
“Hizbullah melakukan operasi dan berhasil mencapai sesuatu dan penting hasilnya,” tambah Harir, demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Perdana Menteri tersebut juga mengungkapkan adanya rencana untuk menawarkan bantuan sosial kepada penduduk Arsal dan akan dibahas dalam sidang kabinet pada hari Kamis (3/8).
Perjanjian Hizbullah-Nusra pertama kali dimulai dengan pertukaran jenazah para anggotanya yang dibunuh di antara kedua kelompok tersebut.
Akan ada lima lagi tahanan Hizbullah yang seharusnya dibebaskan saat bus pengungsi dari Arsal mencapai tujuan mereka di Suriah. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)