Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman, mengapresiasi pencapaian Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama dalam kompetisi International Roboboat Competition (IRC) 2025 di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat.
“Kami berharap prestasi ini menginspirasi lebih banyak perguruan tinggi dan lembaga riset untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam menciptakan teknologi masa depan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat dan industri,” ujar Fauzan dalam keterangan pers yang diterima MINA, Kamis (20/3).
Ia juga menyampaikan, Kemdiktisaintek akan meluncurkan program bina talenta penelitian dan pengembangan. Tujuannya untuk mendukung para inovator berkompetisi di ajang internasional. Selain itu, diharapkan juga mampu menghasilkan inovasi yang berdampak nyata.
Prestasi ini dicapai ITS berkat inovasi kapal robot otonom, Nala ARES, yang didesain dengan arsitektur perangkat lunak sederhana dan modul canggih untuk meningkatkan integrasi sistem.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Berawan dan Diguyur Hujan Sore Hari
IRC 2025 mengusung tema ‘Environmental Monitoring’, di mana seluruh robot kapal peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan enam misi utama: Navigation Channel, Mapping Migration Pattern, Treacherous Water, Race Against Pollution, Rescue Deliveries, dan Return to Home.
Kompetisi ini diikuti oleh oleh tim dari berbagai negara dan menjadi ajang bergengsi bagi inovator teknologi maritim dunia.
Tim Barunastra ITS berhasil unggul dalam kategori Autonomy Challenge, mengalahkan 30 tim lainnya, yang antara lain berasal dari Universitas ternama seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, Kyushu Institute of Technology. General Manager Tim Barunastra ITS 2025, Taib Izzat Samawi mengatakan kemenangan ini adalah talenta Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional.
Kapal Nala ARES dirancang dengan lambung berbahan serat karbon yang lebih ringan, memberikan daya apung optimal serta perlindungan maksimal bagi komponen elektroniknya.
Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H 29 Maret 2025
Keunggulan utama kapal ini terletak pada sistem propulsi mutakhir yang memungkinkan manuver lebih presisi, didukung oleh sistem kelistrikan yang lebih efisien.
Dengan dua Printed Circuit Board (PCB) utama—PCB Daya dan PCB Pengendali—Nala Ares mampu mengoptimalkan efisiensi ruang sekaligus meningkatkan modularitas, menjadikannya lebih adaptif terhadap berbagai tantangan di perairan.
Prestasi ini tidak hanya membawa nama ITS ke panggung dunia, tetapi juga mengharumkan Indonesia di kancah internasional, sekaligus menunjukkan komitmen ITS dalam inovasi berbasis teknologi ramah lingkungan dalam industri maritim global. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP Desak Komunitas Global Segera Hentikan Kebrutalan Israel