Jakarta, MINA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, hasil optimalisasi yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sangat penting untuk menekan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dikeluarkan oleh jamaah.
Hal itu disampaikan Ma’ruf saat Raker BPKH di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (18/12). Ma’ruf Amin juga minta Kemenag dan BPKH melakukan perhitungan secara lebih cermat Terkait Bipih 1441H/2020M.
“Saya mengharapkan agar Kemenag dan BPKH dapat melakukan perhitungan secara cermat terkait solusi-solusi yang terbaik,” ujarnya, demikian dikutip dari laman kemenag.go.id.
Ia juga meminta agar BPKH lebih progresif dalam melakukan optimalisasi pemanfaatan dan investasi keuangan haji. Harapannya, dana haji mendapatkan nilai manfaat yang signifikan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Saya mendorong BPKH lebih progresif dalam melakukan optimalisasi pemanfaatan dan investasi keuangan haji, agar mendapatkan nilai manfaat secara signifikan bagi jemaah haji Indonesia,” katanya.
Selain itu, Wapres juga memandang perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa ibadah haji adalah wajib jika mampu. Sebab, ibadah haji itu mahal secara finansial, dan memerlukan kesiapan psikologis dalam melaksanakannya.
“Kerja sama yang baik kepada semua pihak harus terus ditingkatkan. Selamat melaksanakan Raker, semoga Allah Ta’ala selalu meridhoi terhadap pengabdian kita,” pungkasnya. (R/Ais/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan