Gaza, MINA – Hassan Majdi Abu Warda menjadi jurnalis ke-220 yang syahid di Jalur Gaza sejak israel/">genosida Israel berlangsung.
Abu Warda, Direktur Kantor Berita Barq Gaza, syahid bersama beberapa anggota keluarganya ketika serangan udara Israel menghantam rumah mereka di Jabalia, Gaza Utara, Sabtu (24/5). Quds News Network (QNN) melaporkan.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengutuk keras pembunuhan Israel terhadap wartawan. Kantor tersebut menuduh tentara Israel melakukan operasi yang disengaja dan sistematis terhadap pekerja media Palestina.
“Kami menganggap pendudukan Israel, pemerintah AS, dan pemerintah sekutu — termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis — sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan brutal ini,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: 94 Persen Rumah Sakit di Gaza Rusak, Bantuan Mendesak Sangat Dibutuhkan
Kantor tersebut meminta serikat wartawan internasional, termasuk Federasi Jurnalis Internasional dan Persatuan Jurnalis Arab, untuk mengecam kejahatan perang yang sedang berlangsung terhadap wartawan di Gaza.
Kantor tersebut juga mendesak masyarakat internasional dan organisasi media terkait untuk bertindak.
“Kami menuntut akuntabilitas dan penuntutan internasional terhadap pejabat Israel yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan pembunuhan pekerja media,” kata kantor tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Negosiasi dengan Hamas Gagal, Muncul Perpecahan di Israel