Yerusalem, MINA – Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, sekitar 30.000 warga Muslim Yerusalem dan sekitarnya melaksanakan shalat Jumat (10/5) di Masjid Al-Aqsa.
Sebagian warga Muslim lainnya tidak bisa memasuki Al-Aqsa mengingat tindakan militer ketat yang diberlakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap akses masuk ke Al-Aqsa. An-Nahar melaporkan.
Sejak perang Israel di Jalur Gaza, 7 Oktober 2023, pasukan pendudukan telah memperketat prosedur di gerbang Masjid Al-Aqsa dan pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem.
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan dikerahkan sejak Jumat pagi di Kota Tua Yerusalem, di gerbang masuk, di gerbang Masjid Al-Aqsa, dan di halaman Kubah Sakhrah.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pasukan Israel juga menghentikan banyak warga dari kalangan pemuda di Gerbang Singa, menggeledah, menganiaya, dan melarang sebagian dari mereka memasuki Masjid Al-Aqsa.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza