Hebron, MINA – Pemukim ekstremis Yahudi dengan sengaja membakar 20 sarang lebah milik peternak Palestina di daerah Zanouta, dekat Al-Dhahiriya, selatan Hebron, di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu pagi (2/8).
Youssef Sharha, pemilik tempat pemeliharaan lebah nektar yang disegel di kota Dura, dalam pernyataan persnya yang dikutip dari PIC mengatakan, tempat pemeliharaan lebahnya dibakar oleh para pemukim di daerah Zanouta di Al-Dhahiriya.
Sharha menunjukkan, api tersebut melalap 20 sarang lebah, dan dia terkejut bahwa para pemukim membakarnya saat dia sedang dalam perjalanan untuk mengambil madu di sarangnya.
Ia memperkirakan kerugiannya lebih dari 40.000 syikal, antara harga madu siap panen dan harga sarang lebah.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Ia mencontohkan, pemukim merebut sebidang tanah di kawasan Zenota dan mengusir salah satu warga, dan merekalah yang membakar sarang lebah, karena tak ada warga yang hadir di kawasan khas untuk memberi makan lebah.
Menurut data PBB, pemukim melakukan 525 serangan dari awal 2023 hingga 4 Juli, 137 di antaranya mengakibatkan cedera di kalangan warga Palestina, sementara 388 serangan mengakibatkan kerusakan properti mereka. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza