Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HENTIKAN BELAJAR, MAHASISWA GAZA GELAR PAWAI SOLIDARITAS AL-AQSHA

Rudi Hendrik - Rabu, 5 November 2014 - 15:25 WIB

Rabu, 5 November 2014 - 15:25 WIB

589 Views

Ribuan mahasiswa Universitas Islam Gaza (UIG) menggelar pawai solidaritas untuk Masjid Al-Aqsha yang pada Rabu (5/11) mendapat serangan pasukan pendudukan Israel. Foto: Reza/MINA
Ribuan mahasiswa Universitas Islam <a href=

Gaza (UIG) menggelar pawai solidaritas untuk Masjid Al-Aqsha yang pada Rabu (5/11) mendapat serangan pasukan pendudukan Israel. Foto: Reza/MINA" width="300" height="200" /> Ribuan mahasiswa Universitas Islam Gaza (UIG) menggelar pawai solidaritas untuk Masjid Al-Aqsha yang pada Rabu (5/11) mendapat serangan pasukan pendudukan Israel. Foto: Reza/MINA

Gaza, 12 Muharam 1436/5 November 2014 (MINA) – Ribuan mahasiswa Universitas Islam Gaza (UIG) siang ini melakukan aksi gerak jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap Masjid Al-Aqsha yang sedang dalam serangan tentara Israel.

Aksi yang dimotori Badan Eksekitif Mahasiswa (BEM) Gaza  itu didukung jajaran manajemen kampus yang bersedia menghentikan kegiatan belajar mengajar sampai selesainya demo tersebut, korespoden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza melaporkan.

Di bawah terik matahari, aksi gerak jalan solidaritas diawali dari  kampus dan bergerak menuju gedung perkantoran milik PBB yang  berada tidak jauh dari lokasi.

Seorang  orator dalam aksi tersebut mengatakan para pemuda adalah tulang punggung perjuangan pembebasan Al-Aqsha  dari Yahudisasi Israel dan memiliki tanggung jawab besar terhadap apa yang sedang terjadi saat ini di sana.

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Seorang mahasiswa UIG  asal Indonesia juga turut berpartisipasi dalam aksi damai  tersebut. Mahasiswa asal Kalimantan Reza menyerukan seluruh pemuda Muslim di dunia turut andil dan bertanggung jawab terhadap konflik dan penghinaan yang sedang terjadi di situs suci ketiga umat Islam.

“Para pemuda dan aktivis Muslim di seluruh belahan dunia harus memiliki rasa tanggung jawab dan memberikan andil yang nyata untuk Masjid Al-Aqsha dengan cara apapun,” ungkap Reza kepada koresponden MINA.

Mahasiswa jurusan Ushuluddin tersebut  melanjutkan, kegiatan  serupa perlu digelar di mana-mana termasuk di Indonesia yang mengaku mendukung perjuangan kebebasan Palestina.

“Saya melihat aksi semacam ini  sangat bagus,  kalau bisa diterapkan para aktivis muda dunia termasuk Indonesia yang mengaku peduli terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” tegasnya.(L/K02/R04)

Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Serang Kamp Nuseirat, 33 Warga Gaza Syahid

Rekomendasi untuk Anda