Oleh Kedutaan Besar Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia
Ada pemimpin yang dikenang dalam sejarah, namun ada juga pemimpin yang menciptakan sejarah.
Heydar Aliyev adalah pemimpin yang mendirikan Azerbaijan modern, menjadi legenda sejati pada masanya. Sejarah mengenangnya sebagai pribadi yang unik, kepala negara yang kuat, orang yang berdedikasi dan tokoh legendaris yang mampu memikul beban sejarah pembangunan negara yang sulit.
Atas jasa-jasa beliau yang sangat mulia, negara muda tersebut bisa berdiri dan menjadi negara merdeka memasuki abad ke-21.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
Sepanjang 35 tahun dalam sejarah Azerbaijan, yakni mencakup periode akhir 1960an hingga awal abad ke-21 selalu dikaitkan dengan nama Heidar Aliyev.
Pada tanggal 14 Juli 1969 Heydar Aliyev menjabat sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Azerbaijan di bawah Uni Soviet.
Dalam masa tersebut, beliau memikul tanggung jawab untuk Azerbaijan, bersama-sama dengan rakyat mengatasi rintangan dan hambatan yang berat, dan mendirikan republik merdeka yang kuat yang kita sebut sekarang sebagai Azerbaijan modern.
Pada saat itu, beliau melakukan pembaruan total dan meningkatkan produksi minyak, mendirikan sejumlah pabrik, termasuk produksi alumina berteknologi tinggi, pembangkit listrik tenaga air, pabrik tekstil, dan produksi AC rumah tangga.
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia
“Modernisasi” bisa menjadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan saat itu. Selama periode Uni Soviet, beliau melakukan modernisasi besar-besaran di Azerbaijan yang telah lama dianggap sebagai kota perbatasan di Uni Soviet yang masih belum siap dengan modernisasi.
Adapun filsafat Heydar Aliyev tentang Azerbaijanisme yakni usai memperoleh kemerdekaan, menentukan Azerbaijan dalam dunia modern, memberikan landasan ideologis yang kuat bagi kenegaraan dan persatuan nasional.
“Kita semua harus bersatu dalam gagasan ini,” kata Aliyev. “Azerbaijanisme berarti melestarikan jati diri bangsa, nilai-nilai kebangsaan dan spiritual, dan pada saat yang sama juga menjunjung nilai-nilai universal, serta menjamin perkembangan setiap orang.”
Bersamaan dengan berbagai kegiatan dan program-program beliau yang efisien dan terarah di berbagai bidang, Heidar Aliyev sangat mementingkan peningkatan pendidikan di negara ini. Pendidikan dan pengembangan generasi muda selalu menjadi tonggak penting dalam program kenegaraan seorang pemimpin yang berpandangan jauh kedepan ini.
Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia
Lebih dari 10 tahun di bawah kepemimpinannya, Heydar Aliyev berhasil melakukan reformasi besar-besaran di negara ini, menjadikan negara yang layak untuk bangsa Azerbaijan, dibangun dari negara yang hampir hancur.
Kebijakan multi-vektor Heydar Aliyev menjadi strategi negara, yang membawa kemakmuran dan stabilitas negara. Dalam kepemimpinannya, beliau menerapkan kebijakan luar negeri yang pragmatis dan seimbang, membangun hubungan konstruktif dengan negara-negara kuat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Turki, serta membangun kemitraan yang baik dengan Rusia dan Iran.
Selain mencapai stabilitas politik di Azerbaijan, Haidar Aliyev meletakkan dasar bagi kemerdekaan ekonomi negara. Beliau mengembangkan program anti-krisis untuk pemulihan produksi, serta perbaikan situasi keuangan, dan daya tarik investasi asing.
“Contract of the Century” yang ditandatangani dengan perusahaan minyak Barat di Baku pada tanggal 20 September 1994 sangat penting bagi Azerbaijan dan memainkan peran penting dalam pembentukan stabilitas internal negara, dan pencapaian keberhasilan dalam politik luar negeri.
Baca Juga: Abdullah bin Mubarak, Ulama Dermawan yang Kaya
Heydar Aliyev, yang memelopori proyek pipa minyak Baku-Tbilisi-Ceyhan, melakukan banyak hal untuk menarik banyak ibu kota negara-negara ke Azerbaijan, yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru dan pengembangan berbagai sektor. Modal asing segera diperoleh dari pertumbuhan ekonomi Azerbaijan, yang saat ini diakui sebagai yang tertinggi diantara beberapa bekas Soviet.
Selain itu, Heydar Aliyev memprakarsai pengembangan konstitusi yang baru, yang disahkan pada tahun 1995. “Kita perlu mengembangkan dan mengadopsi suatu konstitusi, sehingga menjadi dokumen sejarah, dasar hukum, yang memberikan kestabilan eksistensi dalam jangka panjang Azerbaijan atas dasar prinsip demokrasi,” kata Aliyev.
Kegiatan pemimpin besar Heydar Aliyev telah dimasukkan dalam khazanah seni politik, nama beliau telah menjadi lambang rakyat Azerbaijan, dan perjalanan hidup yang dilaluinya menjadi lambang dalam kriteria cinta dan pengabdian kepada tanah airnya.
Rakyat Azerbaijan bangga dengan beliau, yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani rakyat dan tanah air dengan setia dalam periode tersulit sejarah.
Baca Juga: Behram Abduweli, Pemain Muslim Uighur yang Jebol Gawang Indonesia
Kenangan cemerlang tentang Heydar Aliyev, pemimpin nasional rakyat Azerbaijan, pemimpin yang bijak dan kepribadiannya yang mengagumkan hidup di hati jutaan orang.
Tanggal 12 Desember adalah peringatan 17 tahun atas meninggalnya pemimpin nasional Azerbaijan Heydar Aliyev.
Pengabdian Tak Ternilai
Heydar Aliyev adalah pemimpin yang mendirikan Azerbaijan modern, menjadi legenda sejati pada masanya.
Baca Juga: Suyitno, Semua yang Terjadi adalah Kehendak Allah
Sejarah mengenangnya sebagai pribadi yang unik, kepala negara yang kuat, orang yang berdedikasi dan tokoh legendaris yang mampu memikul beban sejarah pembangunan negara yang sulit.
Kontribusi dan pengabdiannya yang tak ternilai kepada Bangsa memungkinkan negara muda untuk berdiri dan memasuki abad ke-21 sebagai negara merdeka yang kuat dan berkelanjutan.
Sebagian dari sejarah Azerbaijan, yang mencakup periode dari akhir 1960-an hingga awal abad ke-21 dikaitkan dengan nama Heydar Aliyev.
Meskipun kemerdekaan resmi Azerbaijan telah dideklarasikan pada tahun 1991, namun sampai dengan pertengahan Juni 1993 keadaan negeri itu memang sangat tidak menentu.
Baca Juga: Transformasi Mardi Tato, Perjalanan dari Dunia Kelam Menuju Ridha Ilahi
Pada Mei-Juni 1993 negara itu berada di ambang kehancuran, perang saudara, dan hilangnya kemerdekaan. 20% dari wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional diduduki oleh Armenia dan lebih dari satu juta orang Azerbaijan terusir dari tanah air mereka.
Kembalinya Haidar Aliyev ke dunia politik menyusul desakan publik yang sangat penting dalam memulihkan stabilitas domestik dan memulai pembangunan Azerbaijan lebih lanjut.
Pada masa krusial sejarah negeri ini, atas permintaan rakyat Azerbaijan, Heydar Aliyev kembali ke dunia politik dan pada tanggal 15 Juni 1993 terpilih sebagai Ketua Parlemen Azerbaijan. Heydar Aliyev yang tidak bisa melihat kemalangan bangsanya, menerima mandat dari rakyat. Pada bulan Oktober di tahun yang sama Haidar Aliyev terpilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan.
Pendiri Azerbaijan Modern
Baca Juga: Dato’ Rusly Abdullah, Perjalanan Seorang Chef Menjadi Inspirator Jutawan
Heydar Aliyev lahir pada tanggal 10 Mei 1923 di Nakhchivan, Republik Azerbaijan. Selama karir politiknya, beliau memegang posisi pejabat tinggi di bekas Uni Soviet (Soviet).
Sejak tahun 1965 beliau menjabat sebagai wakil ketua, dan sejak tahun 1967 – ketua Komite Keamanan Negara di bawah Kabinet Menteri Azerbaijan, beliau berpangkat letnan jenderal.
Pada Juli 1969 beliau terpilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Azerbaijan pada Sidang Pleno Komite Sentral Partai Komunis Azerbaijan.
Pada bulan Desember 1982, Heydar Aliyev terpilih sebagai anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet, dan diangkat sebagai Wakil Ketua Pertama Kabinet Menteri Uni Soviet dan menjadi salah satu pemimpin Uni Soviet.
Baca Juga: Hambali bin Husin, Kisah Keteguhan Iman dan Kesabaran dalam Taat
Pada bulan Oktober 1987, Heydar Aliyev, sebagai tanda protes terhadap kebijakan yang ditempuh oleh Politbiro dari Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet dan secara pribadi Sekretaris Jenderal Mikhail Gorbachev mengundurkan diri dari jabatannya.
Terkait dengan tragedi yang pada tanggal 20 Januari 1990 di Baku oleh pasukan Soviet, Heidar Aliyev tiba keesokan harinya bersama anggota keluarganya ke Perwakilan Azerbaijan di Moskow, menyebut invasi dan pembunuhan brutal oleh pasukan Soviet ini sebagai kejahatan terhadap rakyatnya dan dituntut untuk menghukum pelaku kejahatan ini.
Sebagai tanda protes terhadap kebijakan munafik kepemimpinan Uni Soviet dan diskriminasi terhadap rakyatnya pada Juli 1991, beliau meninggalkan Partai Komunis Uni Soviet.
Sebagai seorang politikus dan negarawan yang luar biasa, pemimpin bangsa yang tak terbantahkan, beliau adalah seorang legenda, dan karenanya Haidar Aliyev selalu menarik perhatian dan kekaguman jutaan orang.
Baca Juga: Dari Cleaning Service Menjadi Sensei, Kisah Suroso yang Menginspirasi
Dengan tindakannya yang kompeten dan tegas sebagai kepala negara, Haidar Aliyev mampu menghilangkan ketegangan sosial dan mencegah perang saudara di Azerbaijan.
Dia memulai proses membangun negara yang kuat dan merdeka sesuai dengan norma dan prinsip internasional, menciptakan kondisi untuk pembangunan yang komprehensif.
Kembalinya Haidar Aliyev ke tampuk kekuasaan merupakan penyelamat sejati bagi Azerbaijan. Berbagai langkah diambil untuk menghilangkan masalah yang muncul selama kepemimpinan yang memalukan dari pemerintahan sebelumnya.
Dengan demikian, tanggal 15 Juni memasuki sejarah negara sebagai Hari Keselamatan Nasional. Sejak saat itu, perkembangan pesat negara baik secara ekonomi maupun politik dimulai. Terlepas dari semua rintangan, stabilitas publik-politik telah dipulihkan di negara ini.
Adanya pemulihan dan pengayaan tradisi kenegaraan Azerbaijan pada akhir abad XX, adanya penguatan kemerdekaan Azerbaijan dan menjadikannya abadi dan kokoh, jaminan perkembangan ekonomi negara yang dinamis, pertumbuhan pesat prestise internasionalnya dijamin berkat kegiatan yang bermanfaat dan visi yang hebat dari Heydar Aliyev.
Selain mencapai stabilitas politik di Azerbaijan, Haidar Aliyev meletakkan dasar bagi kemerdekaan ekonomi negara. Kebijakan luar negeri Heydar Aliyev yang multi-vektor, pragmatis dan seimbang mengarah pada hubungan yang konstruktif dengan kekuatan global dan komunitas internasional secara keseluruhan.
Filsafat Haidar Aliyev tentang Azerbaijanisme, setelah memperoleh kemerdekaan, memberikan landasan ideologis yang kuat bagi kenegaraan dan persatuan nasional.
“Contract of the Century” yang ditandatangani dengan perusahaan minyak internasional utama di Baku pada tanggal 20 September 1994 merupakan hal yang sangat penting bagi Azerbaijan.
Kemudian Azerbaijan memprakarsai banyak proyek besar regional dan internasional seperti pipa minyak Baku-Tbilisi-Ceyhan, pipa gas Baku – Tbilisi-Erzerum, rel kereta api Baku – Tbilisi – kars, Koridor Gas Selatan (Proyek TANAP dan TAP) dan lain-lain yang sangat penting bagi wilayah dan komunitas internasional secara keseluruhan.
Berkat kepemimpinan dan visinya yang luar biasa, Azerbaijan telah memperoleh posisi terhormat dan berpengaruh di arena internasional dalam waktu yang sangat singkat. Nama Pemimpin Besar menjadi simbol pengabdian kepada Tanah Air, cinta Tanah Air dan dedikasinya untuk masa depan Bangsa.
Hari ini, Rakyat Azerbaijan bangga dengan Putra Agung Negeri ini, yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk setia melayani rakyat dan tanah air di masa tersulit dalam sejarah. Kenangan cemerlang Heydar Aliyev, pemimpin nasional rakyat Azerbaijan, pemimpin yang bijak dan kepribadiannya yang mengagumkan, hidup di hati jutaan orang.(AK/R1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)