Beirut, MINA – Kelompok Hezbollah Lebanon berjanji akan membalas serangan siber pager Israel dengan cara-cara yang tidak dapat diperkirakan atau diantisipasi oleh pendudukan.
“Musuh yang berbahaya dan kriminal tidak diragukan lagi akan menghadapi hukuman yang setimpal atas serangan keji ini, dengan cara yang sudah diduga maupun tidak diduga,” kata Hezbollah dalam pernyataan terbarunya. Al Mayadeen melaporkan, Selasa (17/9).
Hezbollah menegaskan, pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi berbahaya yang disebabkan oleh serangan siber tersebut, setelah memperoleh hasil penyelidikannya, serta memeriksa data yang tersedia.
Hezbollah mengonfirmasi Israel berada di balik serangan siber di Lebanon, yang mengakibatkan ratusan orang terluka, dan menyebabkan beberapa kematian.
Baca Juga: Militer Israel Perluas Operasinya di Lebanon Barat Daya
Perlawanan Lebanon tersebut menegaskan, para syuhada dan korban luka menginspirasi perjuangan di Jalur Al-Quds dan memperjuangkan rakyat Gaza dan Tepi Barat, serta memperluas dukungan lapangan yang berkelanjutan di garis depan utara sebagai sarana untuk mendukung Perlawanan Palestina.
Sebelumnya, Perlawanan mengonfirmasi seorang gadis berusia 10 tahun dan dua anggotanya tewas dalam ledakan tersebut.
Menteri Kesehatan Lebanon juga mengumumkan delapan orang tewas dan 2.750 orang terluka, 200 di antaranya dalam kondisi kritis di 100 rumah sakit. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Belanda Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Amsterdam