Beirut, MINA – Kelompok perlawanan Hezbollah mengeluarkan ancaman terhadap Israel terkait kehadiran militernya di Lebanon Selatan untuk segera meninggalkan wilayah itu.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Sekjendnya, Naim Qassem, ia menuntut Israel segera mematuhi kesepakatan yang telah dicapai dengan menarik seluruh pasukan dari wilayah Lebanon Selatan.
Naim Qassem menegaskan bahwa ketidaksigapan Israel dalam memenuhi kewajibannya merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan ancaman langsung terhadap stabilitas kawasan.
” Hizbullah siap mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak dan kedaulatan Lebanon,” ujar Qassem. Al-Mayadeen melaporkan.
Baca Juga: Masjid dan Sekolah di London Jadi Target Vandalisme
Sementara itu, Israel hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas ancaman terbaru Hizbullah. Namun, media Israel melaporkan bahwa militer negara tersebut masih berada di perbatasan.
Komunitas internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, diharapkan dapat mengambil langkah cepat untuk mencegah krisis ini berkembang menjadi konflik yang lebih luas.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir Bersiap Operasikan Penyeberangan Rafah