Beirut, MINA – Sekretaris Jenderal Hezbollah, Naim Qassem menyampaikan keinginannya agar pemimpin baru Suriah memiliki prinsip dan sikap anti-Zionis Israel.
Qassem menyampaikan hal itu dalam sebuah pidatonya di Beirut, Ahad (15/12). Media Shafaq melaporkan.
Naim Qassem menegaskan, Zionis Israel harus menjadi musuh bersama di Timur Tengah karena mereka melakukan tindakan kejahatan perang dan telah membunuh puluhan ribu warga sipil, baik di Palestina maupun di Lebanon.
“Rezim Suriah telah diambil alih oleh kekuatan-kekuatan baru. Namun, sasih terlalu dini untuk menilai mereka sampai mereka stabil, Tetapi harapannya bahwa kepemimpinan baru di Suriah akan memandang Israel sebagai musuh,” kata Qassem.
Baca Juga: Sekolah-sekolah di Suriah Kembali Buka Pasca Jatuhnya Rezim Asaad
Qassem mengakui bahwa Hezbollah telah kehilangan rute pasokan militernya melalui Suriah sejak Presiden Bashar Al-Assad digulingkan beberapa pekan lalu.
Namun menurutnya, itu masih bisa ditangani Hizbullah seiring dengan upaya mereka mengeksplorasi rute alternatif. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel