Beirut, MINA – Milisi Hezbollah mengumumkan, lebih dari 20 tentara elite Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan di sebuah desa perbatasan di Lebanon Selatan pada Jumat (4/10).
Mereka mencatat korban tambahan dari pasukan Israel setelah tembakan roket besar-besaran yang menargetkan sebuah tank dan pertemuan militer di dekat perbatasan. Anadolu melaporkan.
Pejuang Hezbollah menghancurkan sebuah tank Merkava Israel di dekat pos dengan sebuah peluru kendali, yang mengakibatkan kematian dan cedera pada awaknya.
Selain itu, mereka juga melancarkan serangan roket di pinggiran Haifa dan posisi artileri di dekat Kiryat Shmona.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Hezbollah juga menargetkan beberapa pos Israel, termasuk Rweissat al-Alam di perbukitan Kafr Shuba, serta pasukan militer di Karmiel dan Sa’sa dengan rudal dan roket berat.
Kelompok itu melaporkan telah membombardir pangkalan Nafah dan pertemuan tentara di dekat pos al-Baghdadi di Israel utara.
Tembakan roket menghantam pos militer Israel di sebelah timur Doviv, dataran Maroun al-Ras, dan dekat permukiman Avivim dan Yiron, katanya.
Hezbollah mengklaim telah menargetkan tentara Israel yang berusaha menyusup ke desa Maroun al-Ras di Lebanon, yang menyebabkan korban tambahan akibat bahan peledak dan bentrokan jarak dekat.
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Hingga Jumat malam, belum ada komentar resmi yang dibuat oleh Israel. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah