Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hezbollah Hujani Markas Militer Israel di Utara dengan Ratusan Roket

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: rudal Hezbollah Lebanon. (Foto: Anadolu)

Beirut, MINA – Hezbollah mengumumkan serangkaian operasi militer baru terhadap markas militer Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat serta sebagai tanggapan atas serangan Israel di desa-desa selatan yang teguh dan rumah-rumah aman.

Para pejuang Hezbollah pada hari Jumat (20/9) mengebom posisi tentara pendudukan Israel di lokasi Metulla dengan rudal berpemandu, yang menghasilkan serangan tepat sasaran.

Kemudian, para pejuang Hezbollah menembaki pangkalan utama sistem rudal pertahanan udara Komando Utara di Barak Berea dengan rentetan roket Katyusha. Hezbollah mengatakan operasi itu sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa selatan Lebanon.

Sebagai bagian dari respons yang sama, kelompok Perlawanan Lebanon itu menembaki markas pertahanan udara dan rudal di Barak Keila dan Brigade Lapis Baja ke-188 dari Divisi ke-36 di Barak Aliqa juga dengan rentetan tembakan Katyusha.

Baca Juga: Kuwait Sambut Baik Resolusi PBB Akhiri Pendudukan Israel

Koresponden Al Mayadeen menunjukkan pangkalan Aliqa, yang menjadi sasaran pertama kalinya, terletak di utara Katzrin di Golan Suriah yang diduduki dan berjarak sekitar 20 km dari perbatasan Lebanon-Palestina.

Selain itu, Hezbollah menembaki markas batalion roket dan artileri di Barak Yoav, intelijen tempur Brigade Golan di Barak Yarden, dan Divisi ke-210 Golan di Nafah dengan tembakan Katyusha.

Selain itu, mereka mengebom markas Divisi ke-91 yang baru didirikan di Ayelet Hashahar dengan tembakan roket Katyusha.

Hezbollah berduka atas kematian para pejuang perlawanannya, Youssef Mohammad al-Sayyed “Naynawa” dan Mohammad Ali Hassan al-Zein “Reda”, masing-masing dari kota Beit Lif dan Qabrikha di Lebanon Selatan, yang gugur dalam perjalanan menuju [pembebasan wilayah] al-Quds. []

Baca Juga: Antisipasi Serangan Israel, Lebanon Siagakan Ratusan Rumah Sakit

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Di Depan OKI dan Liga Arab Turkiye Suarakan Penghentian Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda