Beirut, MINA – Perlawanan Islam di Lebanon, Hezbollah, menargetkan pasukan pendudukan Israel (IDF) pada Senin (30/9) di pintu masuk pemukiman Shtula dengan tembakan artileri dan telah mengonfirmasi serangan langsung itu.
Hezbollah telah mengintensifkan operasinya selama beberapa jam terakhir terhadap pergerakan pasukan Israel menjelang IDF mengumumkan dimulainya serangan daratnya ke Lebanon.
Pada Senin malam, Hezbollah mengumumkan operasi besar yang menargetkan pergerakan tentara Zionis Israel di kebun buah-buahan di seberang kota Odeisseh dan Kfar Kila, yang mengakibatkan cedera yang dikonfirmasi.
Operasi-operasi Hezbollah diumumkan dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza, mendukung Perlawanan mereka, dan untuk membela Lebanon dan warganya.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Koresponden Al Mayadeen di Palestina yang diduduki melaporkan, mendengar sirene di Misgav Am di Al-Jalil yang diduduki, sementara korespon Al Mayadeen di Selatan mengonfirmasi bahwa Hezbollah menembakkan roket ke daerah tersebut.
Situs berita Israel Walla melaporkan bahwa rudal diluncurkan ke arah Misgav Am, yang telah dinyatakan sebagai zona militer tertutup.
Selain itu, 35 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Palestina utara yang diduduki dalam waktu 40 menit setelah tengah malam, menurut Maariv.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia