Beirut, MINA – Kelompok Hezbollah Lebanon mengklaim bahwa para pejuangnya telah menewaskan lebih dari 70 tentara Israel dalam pertempuran.
Dilansir dari TRT World, kelompok itu memperbarui pernyataannya pekan lalu yang menyebutkan 55 orang tentara tewas.
Pernyataan Rabu (23/10) itu tidak menyebutkan kurun waktu tentara Israel yang tewas.
Di sisi lain, militer Israel mengatakan telah kehilangan sekitar 20 tentara di Lebanon sejak invasi daratnya dimulai, dan sekitar 30 lainnya dalam serangan Hezbollah di Israel Utara.
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
Sebelumnya MINA News memberitakan, tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa 22 tentaranya terluka dalam aksi baku tembak di di wilayah Lebanon selama 24 jam terakhir.
Tentara pendudukan melancarkan serangan ke kota-kota di Lebanon selatan dan timur, sepanjang Rabu.
Aksi baku tembak diiringi serangan udara melalui pesawat-pesawat yang menyerang lokasi produksi dan penyimpanan peralatan tempur, serta gedung-gedung sipil di pinggiran selatan Beirut.
Pasukan Zionis juga melakukan pengeboman besar-besaran di jantung kota Tirus, selatan Lebanon, dengan melancarkan tiga serangan berturut-turut.
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah
Sementara itu, Hezbollah mengumumkan bahwa pasukannya berhasil mengebom pangkalan Glilot, yang berafiliasi dengan Unit Intelijen Militer 8200 dengan salvo rudal khusus ke pinggiran Tel Aviv.
Hezbollah mengatakan bahwa mereka juga berhasil mengebom pangkalan Industri Militer Zovulon, di utara kota Haifa, dengan salvo rudal. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem