Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat Nur Wahid Ajak Umat Islam Perbanyak Baca Al-Quran

Rendi Setiawan - Ahad, 5 Juni 2016 - 08:23 WIB

Ahad, 5 Juni 2016 - 08:23 WIB

439 Views

Jakarta, 29 Sya’ban 1437/5 Juni 2016 (MINA) – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk membekali diri menghadapi kehidupan di akhirat nanti, di antaranya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an.

“Kita diperintahkan Allah membekali diri. Bekal terbaik adalah takwa, melalui salah satunya wasilah puasa. Berpuasa selama sebulan mendatang merupakan sarana menyiapkan bekal yang terbaik,” ujarnya saat menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan IKADI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (4/6).

“Tidak ada jaminan oleh Allah, kita akan dipertemukan, bahkan sampai akhir bulan Ramadhan. Allah berikan sarana dengan hadirnya Ramadan menjadi ajang menambah bekal,” imbuhnya, Antaranews melaporkan.

Dia mengatakan berbagai amalan dapat dilakukan, salah satunya dengan banyak membaca Al-Qur’an yang akan menjadikan umat makin dekat dengan Sang Pencipta.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Melalui membaca, membawa pada pendekatan mengislamkan pengetahuan bukan sekulerisasi pengetahuan. Menjadikan kita dekat dengan Allah sekaligus pintar dan tak mudah dibodohi. Saya katakan, banyak membaca sekaligus dengan hati nurani, Insya Allah umat cerdas dan tak mudah dibodohi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH Ma’ruf Amin berpesan agar umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, sekaligus penyucian diri.

“Marilah jadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, dakwah dan perjuangan melaksanakan amanat dari Allah SWT sebagai umat. Jadikan hari menjelang Ramadan melakukan penyucian diri dari dosa. Mohon pada Allah mengampuni dosa kita,” ujarnya.

Ma’ruf juga mengajak umat Islam terus membangun paradigma melakukan sesuatu yang lebih baik sehingga bisa membuat perubahan.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Mencari yang lebih baik sehingga bisa melakukan perubahan merupakan suatu keharusan. Mari memulai Ramadhan dengan upaya perbaikan,” pungkasnya. (T/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina