Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hikmah Silaturahim

Bahron Ansori - Sabtu, 17 Juni 2017 - 17:17 WIB

Sabtu, 17 Juni 2017 - 17:17 WIB

525 Views

Silaturahim-300x188.jpg" alt="" width="300" height="188" />Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA

Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam  bersabda, ”Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezeki dan dipanjangkan usianya hendaklah ia senantiasa menjaga silaturahim.” (HR. Muslim, dari Anas bin Malik).

Tak ada yang mampu menghindar dari masalah selama menjalani kehidupan di dunia. Bahkan, tantangan hidup dari hari ke hari terasa kian kompleks. Rasul dan orang-orang beriman di masa lalu pun pernah hampir putus asa ketika menerima cobaan yang demikian berat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala .

Dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 214 di-sebutkan, ”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan bermacam-macam cobaan, sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, ”Bilakah datangnya pertolongan Allah?”

Baca Juga: Lima Kader Muhammadiyah Perkuat Kabinet Merah Putih

Mengapa ada yang mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dan ada yang tidak? Kuncinya sebenarnya adalah silaturahim. Tentu, tak hanya sekadar mendatangi saudara, kerabat, atau kenalan dengan pertemuan yang penuh basa-basi. Namun, pertemuan itu untuk mengukuhkan persaudaraan dan untuk selalu berbagi pengalaman; bercerita, dan mendengarkan.

Dengan berbagi, kita menjadi tahu betapapun beratnya masalah yang kita hadapi, sesungguhnya kita tidaklah sendiri. Orang lain juga menghadapi masalah yang sama, bahkan mungkin lebih berat dengan bentuk yang berbeda. Jika sudah demikian, kita akan bisa lebih tegar menghadapi masalah, dan saling menguatkan. Semangat hidup pun tumbuh kembali.

Tidak keliru bila dalam hadis di atas Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam  sangat menganjurkan silaturahim, yang hikmahnya antara lain akan membuat kita jadi panjang umur. Kalau saja tidak rajin silaturahim, dengan sedikit masalah saja akan membuat kita lekas putus asa. Hidup tanpa harapan atau malah mengakhiri hidup secara tragis.

Namun dengan memperbanyak silaturahim, masalah apa pun yang menimpa, bisa kita hadapi dengan ketegaran. Kita bisa saling mengingatkan untuk tidak berputus asa, sebagaimana bunyi akhir ayat 214 surat Al-Baqarah, ”…. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Baca Juga: Di Manakah Jenazah Yahya Al-Sinwar?

Karena silaturahim itu adalah aktivitas hati dan fisik, maka rezeki bisa datang dengan berbagai cara. Pertemuan Anda dengan saudara bisa mendatangkan peluang, baik peluang kerja maupun peluang bisnis. Namun kita jangan membatasinya hanya itu saja, sebab Allah Subhanahu Wa Ta’ala  memiliki wewenang memberikan rezeki kepada hambaNya dari arah yang tidak disangka-sangka. Kapan dan seberapa besarnya, itu adalah hak Allah yang menentukan. Allah Mahatahu, seberapa banyak dan kapan waktu yang terbaik bagi kita.

Bersabarlah, rezeki itu akan datang, tetaplah bersilaturahim karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala  tidak mungkin menyalahi janjiNya, wallahua’lam.(RS3/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pembunuhan Sinwar “Secara Tidak Sengaja”

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom