Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilal Tidak Terlihat, Saudi Tetapkan Awal Ramadhan Senin

Widi Kusnadi - Ahad, 5 Mei 2019 - 00:37 WIB

Ahad, 5 Mei 2019 - 00:37 WIB

7 Views

Jeddah, MINA – Kerajaan Saudi Arabia mengumumkan pihaknya tidak melihat bulan pada rukyat Sabtu malam sehingga menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1440 jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.

Sementara pemerintah Uni Emirat Arab juga menyatakan tidak melihat hilal sehingga mereka menetapkan puasa Ramadhan pada Senin. Media Arab News dan Khaleej Times melaporkan Sabtu malam.

Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi mengadakan sidang isbat (penetapan) pencarian bulan sabit (rukyatul hilal) awal bulan suci Ramadhan pada Sabtu malam, tanggal 29 Sya’ban 1440, bertepatan dengan 4 Mei, menurut Kalender Umm Al-Qura.

Mahkamah pada pernyataannya hari Kamis (2/5) meminta masyarakat Muslim di seluruh daerah untuk bisa mengadakan rukyatul hilal pada Sabtu malam.

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

“Siapa pun yang nanti melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong, agar melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya, atau melaporkan kepada otoritas pusat wilayah di daerahnya untuk memfasilitasi pelaporan ke pengadilan terdekat,” pernyataan Mahkamah seperti disebutkan Saudi Gazette.

Jika tidak menerima kesaksian apapun tentang penampakan bulan sabit Ramadhan pada Sabtu malam, maka bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari, sesuai dengan runtunan Nabi, “

Maka awal puasa Ramadhan akan dimulai pada hari Senin (6/5)

(T/P2/)

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam