New Hampshire, Amerika Serikat, 9 Rabi’ul Awwal 1437/20 Desember 2015 (MINA) – Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Rodham Clinton, telah menyerang saingannya, Donald Trump, dengan menyebutnya “perekrut terbaik” kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
Pada debat calon Demokrat di New Hampshire pada Sabtu (19/12), Clinton mengatakan, ISIS menggunakan video miliuner dari Partai Republik itu sebagai alat rekrutmen.
“Dia menjadi ‘perekrut terbaik ISIS’. Mereka akan menunjukkan seorang Donald Trump menghina Islam dan Muslim untuk merekrut jihadis yang lebih radikal,” kata Clinton. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun, Clinton yang menjadi kandidat favorit di Demokrat tidak memberikan bukti untuk opininya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu, dalam debat kali ini, kandidat unggulan kedua di Demokrat, Bernie Sanders, menuduh Clinton terlalu cepat untuk mendukung perubahan rezim di Suriah.
Sanders berusaha mengungguli Clinton dalam jajak pemilih Demokrat dengan mengkritik mantan Menteri Luar Negeri AS itu karena mendukung lengesernya Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Di Suriah, Assad telah menolak semua upaya diplomatik yang menuntutnya meninggalkan kekuasaan, sementara perang saudara masih berkecamuk.
“Ya, kita bisa menyingkirkan Assad besok, tapi itu akan membuat kekosongan politik lain yang akan menguntungkan ISIS,” kata Sanders. (T/P001/P2)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)