Himpunan Pelajar Patani di Indonesia Gelar Seminar Kebudayaan ASEAN

Jakarta, MINA – Himpunan Pelajar Patani di Indonesia () menggelar seminar mengangkat tema “Menghayati dan Menghargai Kultural ”, di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Sabtu (4/1).

Patani adalah sebuah wilayah di Thailand Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Tujuan seminar adalah, pertama untuk mengenal budaya antar Negara, kedua untuk saling menghormati budaya antar Negara, dan ketiga untuk mempertahankan budaya sebagai jati diri bangsa.

Hadir dalam acara itu Dr. Randi Muhammad Gumilang, Dosen IAIN Samarinda, Kalimantan, Rachmat Abril Kholis, Peneliti CIDES Indonesia Bid. Hubungan Internasional School of Strategis and Global Student, Universitas Indonesia yang membahas mengenai “Mengapa Penting Budaya Bagi Setiap Orang” dan Kamarullah, Representatif Uluslararası Öğrenci Dernekleri Federasyonu (UDEF),Turki, membahas mengenai “Mengapa Budaya Harus Dipertahankan”.

Seminar juga diisi dengan presentasi dan penampilan budaya dan kesenian antar Negara ASEAN, pertama Patani (Thailand Selatan), Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Philipina.

Sufyan Doloh, salah satu mahasiswa yang mempresentasikan budaya Patani menjelaskan, Etnis dan kultur Melayu Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan Brunei Darussalam, adalah kultur yang sama.

Ia mengungkapkan, Budaya Melayu Patani mempunyai beberapa persamaan dengan budaya di Indonesia, khususnya budaya yang ada di Pulau Sumatra, seperti Aceh dan Riau, yaitu mempunyai kesamaan dalam pakaian tradisional dan permainan tradisional.

Seminar ini terselenggara atas kerjasama Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) dengan Pojok Seni Tarbiah (POSTAR), serta partisipasi dari beberapa mahasiswa internasional yang melakukan peresentasi budaya Negara ASEAN.

Acara itu juga dimeriahkan dengan beberapa pameran tentang kebudayaan Patani, pameran buku-buku sejarah tentang Patani dan pameran photo. (R/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)