Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Himpunan Pelajar Patani di Indonesia Gelar Seminar Kebudayaan ASEAN

sri astuti - Ahad, 5 Januari 2020 - 15:33 WIB

Ahad, 5 Januari 2020 - 15:33 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) menggelar seminar mengangkat tema “Menghayati dan Menghargai Kultural ASEAN”, di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Sabtu (4/1).

Patani adalah sebuah wilayah di Thailand Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Tujuan seminar adalah, pertama untuk mengenal budaya antar Negara, kedua untuk saling menghormati budaya antar Negara, dan ketiga untuk mempertahankan budaya sebagai jati diri bangsa.

Hadir dalam acara itu Dr. Randi Muhammad Gumilang, Dosen IAIN Samarinda, Kalimantan, Rachmat Abril Kholis, Peneliti CIDES Indonesia Bid. Hubungan Internasional School of Strategis and Global Student, Universitas Indonesia yang membahas mengenai “Mengapa Penting Budaya Bagi Setiap Orang” dan Kamarullah, Representatif Uluslararası Öğrenci Dernekleri Federasyonu (UDEF),Turki, membahas mengenai “Mengapa Budaya Harus Dipertahankan”.

Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”

Seminar juga diisi dengan presentasi dan penampilan budaya dan kesenian antar Negara ASEAN, pertama Patani (Thailand Selatan), Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Philipina.

Sufyan Doloh, salah satu mahasiswa yang mempresentasikan budaya Patani menjelaskan, Etnis dan kultur Melayu Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan Brunei Darussalam, adalah kultur yang sama.

Ia mengungkapkan, Budaya Melayu Patani mempunyai beberapa persamaan dengan budaya di Indonesia, khususnya budaya yang ada di Pulau Sumatra, seperti Aceh dan Riau, yaitu mempunyai kesamaan dalam pakaian tradisional dan permainan tradisional.

Seminar ini terselenggara atas kerjasama Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) dengan Pojok Seni Tarbiah (POSTAR), serta partisipasi dari beberapa mahasiswa internasional yang melakukan peresentasi budaya Negara ASEAN.

Baca Juga: Menag Sayangkan Banyak yang Ngaku Ulama tapi Minim Pengetahuan

Acara itu juga dimeriahkan dengan beberapa pameran tentang kebudayaan Patani, pameran buku-buku sejarah tentang Patani dan pameran photo. (R/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam