Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Himpunan Ulama Asia Serukan Jihad Untuk Masjid Al-Aqsha

Rudi Hendrik - Ahad, 16 Juli 2017 - 19:35 WIB

Ahad, 16 Juli 2017 - 19:35 WIB

309 Views

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

Kuala Lumpur, MINA – Sekretriat Himpunan Ulama Rantau Asia (SHURA) yang berbasis di Malaysia mengecam keputusan tentara pendudukan Israel menutup lokasi Masjid Al-Aqsha dan menyerukan Muslim di seluruh dunia untuk tergerak melindungi kiblat pertama umat Islam itu dalam bentuk jihad.

“Ini adalah sinyal bahwa seluruh Muslim harus bersiap dan berpartisipasi dalam bentuk perlawanan yang lebih kuat melawan Zionis Israel,”kata Ketua SHURA, Dr. Abdul Ghani Samsuddin dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur, Ahad (16/07/2017).

Situs suci tersebut ditutup pada Jumat setelah tiga warga Arab Israel menembak mati dua polisi Israel di Kota Tua. Ketiga penyerang melarikan diri ke kompleks Al-Aqsha, tempat mereka kemudian dibunuh oleh polisi lainnya.

Menurut Samsuddin  sejak pendudukan di tanah Palestina, rezim Israel berusaha mengambil alih Yerusalem (Al-Quds) Timur, di mana lokasi Masjid Al-Aqsha berada, untuk kepentingan mereka mendirikan sebuah negara zion.

Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad

“Tujuan utamanya adalah membuat area Al-Quds sebagai pusat zionisasi,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Samsuddin, organisasi ini menyerukan umat Islam untuk lebih melek terhadap isu Palestina dan masjid sucinya.

“Tidak boleh satu inci pun diserahkan ke Israel, ini adalah aset harga mati kaum Muslimin, namun kaum zionis berusaha mengambil alih tanah Al-Quds hingga ke Syams,” imbuhnya.

SHURA juga menyayangkan kisruh yang terjadi antar negara teluk telah membuat kaum Muslim semakin lalai akan situasi di Kota Al-Quds Palestina. Oleh karenanya, pernyataan menyerukan negara-negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi maupun Qatar segera mengakhiri konflik mereka dan mulai peduli dengan masalah krusial yang terjadi di Palestina.(L/RE1/R01)

Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Siap Serahkan Enam Sandera Israel

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia