Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Wiranto menyatakan membatasi akses media sosial, khusunya Facebook, Whatsapp dan Instagram. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari provokasi dan berita bohong menyebar kepada masyarakat luas.
“Untuk sementara, untuk menghindari provokasi dan berita bohong kepada masyarakat luas. Akan kita adakan pembatasan akses di media, fitur tertentu agar tidak diaktifkan. Media sosial maksud saya untuk menjaga tidak adanya hal-hal negatif,” kata Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/5).
Beberapa warganet hari ini mengeluhkan layanan Instagram, WhatsApp, dan Facebook mengalami gangguan sejak pukul 12.00 WIB hari ini, Rabu (22/5).
Sementara itu, hari ini masih berlangsung aksi damai yang dilakukan oleh beberapa warga, khusunya pendukung pasangan Prabowo Sandi di depan gedung Bawaslu RI Jakarta.
Baca Juga: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian WN Brasil di Gunung Rinjani, NTB
Aksi itu berlangsung sejak kemarin ketika KPU mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan presiden dan wakil presiden pada Selasa, (21/5) dini hari, pukul 01.46 WIB. (T/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Putuskan Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029