Hizbullah Bantah Kirim Senjata ke Yaman, Kuwait dan Bahrain

Sekretaris Jenderal Hizbullah . (Foto: Nahar Net)

Beirut, MINA – Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah membantah bahwa kelompoknya telah mengirim senjata ke sejumlah negara yang dilanda konflik, termasuk Yaman, Bahrain, dan Kuwait.

“Saya ingin menolaknya secara resmi. Kami tidak mengirim senjata ke Yaman, Bahrain, Kuwait, atau Irak,” kata Nasrallah dalam pidato di televisi, Beirut, Senin (20/11). Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Nasrallah menegaskan bahwa mereka belum pernah mengirim senjata apa pun ke negara Arab mana pun.

“Kami hanya mengirim rudal Kornet ke Jalur Gaza, sementara di Suriah kami berperang dengan senjata kami,” kata Nasrallah.

Pemimpin Hizbullah itu juga membantah kelompoknya terlibat dalam penembakan sebuah rudal dari Yaman ke Riyadh, Arab Saudi awal bulan ini.

“Tidak ada satu pun dari yang ada kaitannya dengan peluncuran rudal ini,” kata Nasrallah.

Pidato televisi Nasrallah itu menanggapi sebuah pernyataan pada Ahad (19/11), yang menyebut Hizbullah sebagai kelompok “teroris” dan menuduhnya mencampuri urusan di beberapa negara Arab.

Pernyataan tersebut juga menuduh Hizbullah melatih kelompok teroris di Bahrain, Arab Saudi, serta mendukung teror dan kelompok teroris di negara-negara Arab lainnya dengan senjata canggih dan rudal balistik. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.