Beirut, MINA – Lebanon telah memenangkan perselisihannya dengan Israel mengenai perbatasan laut yang disengketakan, kata Kepala Dewan Politik Hizbullah Lebanon, Ibrahim Amin Al-Sayyed, Ahad (16/10).
“Berkat perlawanan dan sikap nasional yang bersatu,” kata Al-Sayyed kepada Russia Today, “Lebanon telah memenangkan perselisihan tentang perbatasan dan sumber daya bawah lautnya tanpa perlu berperang.”
Al-Sayyed menambahkan, ada generasi di Lebanon yang tidak hanya mampu “menghancurkan kekuatan negara-negara arogan, tetapi juga menggagalkan perang mereka melawan negara.”
Presiden Lebanon Michel Aoun baru-baru ini menyetujui perjanjian perbatasan maritim yang dimediasi AS dengan Israel, menggambarkannya sebagai “pencapaian bersejarah.”
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Kesepakatan itu dilaporkan Rabu (12/10) lalu telah disetujui oleh kabinet keamanan Israel, tetapi dijadwalkan untuk ditinjau dua pekan oleh Knesset (parlemen) sebelum pemungutan suara kabinet terakhir. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)