Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah Lebanon Desak Negara Arab Putuskan Hubungan dengan Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 8 Desember 2017 - 08:39 WIB

Jumat, 8 Desember 2017 - 08:39 WIB

155 Views

Sekjen Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah. (Foto: dok. Nahar Net)

Sekjen Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah. (Foto: dok. Nahar Net)

Beirut, MINA – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah mendesak negara-negara Arab memutusan hubungan publik dan rahasianya dengan Israel.

Israel tidak peduli dengan apa yang negara-negara Arab, Eropa, Rusia atau Cina katakan. Ini hanya menyangkut sikap AS (Amerika Serikat),” kata Nasrallah dalam pidato televisinya, Kamis (7/12).

Nasrallah mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel pada Rabu.

Ia mencatat bahwa langkah Trump akan mendorong Israel untuk lebih jauh melanggar “resolusi dan konvensi internasional.”

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Dia memperingatkan bahwa tempat suci di Yerusalem “berada dalam bahaya yang sangat ekstrim.” Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

“Masjid Al-Aqsha sekarang dalam bahaya. Jangan kaget jika suatu saat kita bangun menemukan Masjid Al-Aqsha yang dirubuhkan,” kata Nasrallah mengingatkan.

“Saya meminta Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengeluarkan resolusi mengikat yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota abadi Negara Palestina,” Nasrallah tambahnya. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina