Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah Lebanon Ikut Serang Israel dengan Puluhan Roket Katyusha

Rudi Hendrik - Ahad, 14 April 2024 - 15:34 WIB

Ahad, 14 April 2024 - 15:34 WIB

19 Views

Pejuang Hizbullah Lebanon menembakkan roket ke wilayah Palestina yang diduduki Israel, Ahad, 14 April 2024. (Foto: Media militer Hizbullah)

Beirut, MINA – Kelompok Hizbullah di Lebanon pada Ahad pagi (14/4) mengumumkan penargetan beberapa situs militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan menggunakan puluhan roket Katyusha.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengumumkan serangan terhadap pos terdepan Israel di Nafah, Yarden, dan Kila di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.

Pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa operasi dilakukan untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta sebagai respons terhadap agresi Israel di desa-desa dan kota-kota di Lebanon selatan, termasuk al-Khiyam dan Kafr Kila, yang mengakibatkan kehancuran, membunuh dan melukai beberapa warga sipil.

Koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa jet pendudukan Israel melakukan serangan udara yang menargetkan wilayah Iqlim al-Tuffah dini hari tadi.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Operasi Hizbullah dilakukan ketika pendudukan Israel dihantam oleh puluhan drone dan rudal Iran yang diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara IRGC sebagai tanggapan atas serangan konsulat Iran di Damaskus dua pekan lalu.

IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi “Janji Sejati” yang menargetkan situs militer Israel terjadi “sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan jahat rezim Zionis,” termasuk serangan terhadap kedutaan.

IRGC juga menambahkan bahwa pasukannya, yang didukung oleh unit lain dari Angkatan Bersenjata Iran, melancarkan operasi militer yang “luas”.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa serangan tersebut menargetkan situs militer Israel yang berhasil mengenai dan menghancurkan targetnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Koresponden Sky News menggambarkan serangan terhadap Israel ini yang “belum pernah terjadi sebelumnya”. (T/RI-1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Internasional
Internasional
Palestina