Beirut, MINA – Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah berjanji bahwa Israel akan membayar “dengan darah” atas pembunuhan sepuluh warga sipil oleh Israel di Lebanon selatan dua hari sebelumnya.
Dikutip dari The New Arab (TNA) pada Ahad (18/2), janji itu Nasrallah sampaikan dalam pidatonya pada hari Jumat (16/2) setelah sepekan bentrokan lintas batas yang semakin intensif antara Hizbullah dan Israel, yang menewaskan satu tentara Israel dan melukai delapan lainnya dalam serangan rudal pada 14 Februari.
Israel membalasnya dengan serangan udara lebih luas pada hari yang sama, menewaskan tiga pejuang dan sepuluh warga sipil, termasuk tiga anak-anak dan tujuh anggota satu keluarga.
“Harga dari darah ini juga berupa darah. Jawaban terhadap pembantaian ini adalah melanjutkan kerja perlawanan di garis depan dan meningkatkannya,” kata Nasrallah.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Khususnya, Nasrallah tidak mengulangi janji yang dia buat pada bulan November, ketika dia bersumpah bahwa Hizbullah akan membunuh satu warga sipil untuk setiap pembunuhan yang dilakukan oleh Israel.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam bakutembak lintas batas selama lebih dari empat bulan, menyusul serangan mendadak pada tanggal 7 Oktober yang dilakukan Hamas terhadap wilayah Gaza.
Meskipun bentrokan umumnya terkonsentrasi di beberapa kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel, Israel juga telah melakukan beberapa pembunuhan yang ditargetkan jauh di dalam wilayah Lebanon sejak bulan Januari. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina