Beirut, 25 Rabi’ul Awwal 1437/5 Januari 2016 (MINA) – Hizbullah Senin melancarkan serangan yang menimbulkan ledakan besar dengan menargetkan dua kendaraan militer Israerl yang membawa tentara di perbatasan Lebanon.
Hizbullah mengatakan, serangan sebagai balsan atas pembunuhan Samir Kantar, seorang komandan Hizbullah yang tewas dalam serangan udara di Suriah bulan lalu, yang diduga kuat dilakukan oleh pesawat Israel.
Serangan Hizbullah pada Senin menargetkan dua kendaraan militer Israel di Gunung Dov. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tentara Israel mengatakan, serangan itu terjadi di wilayah Shebaa Farms dan pasukannya membalas dengan tembakan artileri.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Shebaa Farms adalah wilayah jalur kecil di persimpangan perbatasan Lebanon-Suriah dan diperebutkan antara kedua negara.
Daerah itu dianeksasi oleh Israel pada 1981 sebagai bagian dari menduduki Dataran Tinggi Golan, langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.
“Pada 03:10 (waktu setempat), Kelompok Martir Samir Kantar dalam Perlawanan Islam meledakkan IED besar di jalan Zibdin-Kafra di wilayah Shebaa Farms yang diduduki terhadap patroli kendaraan Israel,” kata pernyataan Hizbullah.
“Hasilnya termasuk menghancurkan Hummer (kendaraan) dan melukai tentara di dalamnya,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, Israel tidak segera mengumumkan adanya tentara cedera atau tewas.
Sementara serangan Israel menghantam kota terdekat Wazzani dan daerah lain, dengan laporan awal korban cedera dan kerusakan rumah warga Lebanon.
Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah telah berjanji akan membalas kematian Kantar dan mengatakan Israel bertanggungjawab atas kematoan itu.
Operasi terakhir Hizbullah di Shebaa Farms melawan militer Israel berlangsung Januari tahun lalu, setelah Israel membunuh beberapa anggota kelompok itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada 2006, Israel telah melakukan perang berdarah melawan Hizbullah yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan sekitar 160 warga Israel, sebagian besar tentara. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata