Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah Minta Saudi Tetap di Luar Urusan Dalam Negeri Lebanon

Rudi Hendrik - Jumat, 10 November 2017 - 05:19 WIB

Jumat, 10 November 2017 - 05:19 WIB

107 Views

Parlemen Lebanon Blok Hizbullah. (Foto: Nahar Net)

Parlemen Lebanon Blok Hizbullah. (Foto: Nahar Net)

 

Beirut, MINA – Blok Hizbullah di Parlemen Lebanon, pada Kamis (9/11) meminta Arab Saudi untuk tetap berada di luar urusan dalam negeri Lebanon.

Setelah pertemuan pekanannya (pertemuan sekali tujuh hari), blok tersebut mengatakan bahwa pengunduran diri Perdana Menteri Saad Hariri yang diumumkan dari Riyadh akhir pekan lalu, telah menimbulkan banyak pertanyaan.

Menurut blok tersebut, Arab Saudi telah terperosok dalam krisis setelah “kegagalan” intervensi militernya dua setengah tahun di Yaman, yang telah menyebabkan kebuntuan militer. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Arab Saudi telah menuntut agar Hizbullah yang didukung Iran tidak berperan dalam pemerintahan Lebanon, karena kelompok bersenjata itu membantu pemberontak Houthi di Yaman.

Sebelumnya pada Sabtu, 4 November, Hariri telah mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan mengejutkan dari ibu kota Arab Saudi.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah berspekulasi bahwa Arab Saudi telah memaksa Hariri untuk mengundurkan diri di tengah persaingan Saudi-Iran yang semakin dalam di kawasan tersebut. (T/RI-1/P1)

 Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Internasional