Al-Qusayr, Suriah, 15 Shafar 1438/15 November 2016 (MINA) – Hizbullah Lebanon memamerkan konvoi tank dan rudal miliknya dalam parade militer yang digelar di pinggiran selatan provinsi Homs, Suriah pada Ahad (13/11) lalu.
Tentara Hizbullah Lebanon telah turut berperang bersama pasukan Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam perang saudara yang melanda negeri itu.
Parade militer itu dalam rangka prosesi tahunan “Hari Syuhada” di kota Al-Qusayr, menandai ulang tahun dari operasi tahun 1982 terhadap markas Israel di kota Tirus, Lebanon Selatan.
Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Hashem Safieddine dilaporkan memberikan pidato dalam acara tersebut.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Itu adalah parade militer pertama militan Hizbullah di negeri asing.
“Tujuan dari parade ini adalah untuk meningkatkan semangat di antara para pejuang Hizbullah setelah kerugian besar baru-baru ini diderita oleh kelompok,” kata Amer Al-Nasser, anggota dari kelompok oposisi Legion of Homs, kepada The New Arab yang dikutip MINA pada Selasa (15/11).
Menurut Nasser, acara tersebut diadakan di tempat dan waktu yang dirahasiakan hingga acara itu selesai.
“Ini menunjukkan bahwa kelompok itu khawatir menjadi target selama pawai,” kata Nasser.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Gambar beredar di akun media sosial dari pihak yang dekat dengan kelompok Hizbullah menunjukkan tampilan tank T72 buatan Soviet dan rudal anti-tank buatan Rusia serta meriam anti-pesawat dan senapan mesin dilengkapi dengan sepeda motor off-road.
Kota Al-Qusayr di provinsi Homs memiliki nilai simbolis bagi Hizbullah, karena kota itu adalah yang pertama dikuasai oleh mereka dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) setelah pertempuran sengit pada musim semi 2013.
Seorang wartawan Wall Street Journal yang mengunjungi kota itu tahun 2013 mengatakan, “Hari ini, Hizbullah secara mandiri menjalankan Qusayr. Milisi Lebanon telah mendirikan pangkalan operasi di bagian utara kota berbatasan dengan sebagian besar warga sipil Suriah.” (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan