Beirut, MINA – Pimpinan Gerakan Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah, memperingatkan Israel untuk aksi agresinya tidak menargetkan warga Palestina di Lebanon
“Setiap serangan terhadap manusia tidak akan luput dari hukuman atau rasa tidak bertanggung jawab ,” tegas Nasrallah dalam pidato yang disiarkan di televisi pada acara Ashura, sebuah peringatan bagi Muslim Syiah atas pembunuhan cucu Nabi Muhammad, dikutip dari MEMO, Rabu (10/8).
Komentar itu muncul setelah Israel melancarkan serangannya ke Gaza pada Jumat, selama tiga hari, menewaskan 44 warga Palestina termasuk 15 anak-anak. Juga membunuh para pemimpin senior Jihad Islam, serangan itu berhasil dihentikan pada Ahad malam di bawah ketentuan gencatan senjata yang ditengahi Mesir.
Pada Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengisyaratkan kemungkinan penargetan pejabat Jihad Islam di luar negeri, yang berada di Teheran, Suriah dan Lebanon.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Di masa depan juga, jika perlu, kami akan melakukan serangan pendahuluan untuk membela warga Israel, kedaulatan dan infrastruktur, ini berlaku untuk semua lini, dari Teheran hingga Khan Yunis,” katanya.
Ketegangan antara Hizbullah dan Israel telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena sengketa perbatasan laut antara Lebanon dan Israel. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza