Kuala Lumpur, 23 Dzulhijjah 1436/5 Oktober 2015 (MINA) – High Level Task Force (HLTF) on ASEAN Community’s Post-2015 Vision telah merampungkan penyusunan Visi Masyarakat ASEAN 2025 dengan diselenggarakannya putaran ke-10 pertemuan HLTF di Kuala Lumpur, Malaysia (2-4/10). Pertemuan dihadiri oleh perwakilan ketiga pilar ASEAN di bidang politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
HLTF telah menegosiasikan substansi Visi 2025 dan Cetak Biru ketiga Pilar selama 10 bulan. Pertemuan telah berhasil melakukan finalisasi dan konsolidasi dokumen ASEAN 2025: Forging Ahead Together, yang terdiri dari Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025: Forging Ahead Together, ASEAN Community Vision 2025, dan Cetak Biru ketiga pilar. Negosiasi yang dilakukan oleh HLTF selama ini didasari oleh semangat konsensus, solidaritas, dan penuh persahabatan.
Berkaitan dengan telah diselesaikannya penyusunan Visi 2025, HLTF Indonesia, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI, I Gusti Agung Wesaka Puja, menyampaikan bahwa peristiwa ini merupakan momen historis yang akan memberikan arah pada ASEAN dan Masyarakat ASEAN sebagai sebuah proses “community building” dalam 10 tahun mendatang, sebagaimana diharapkan oleh Para Pemimpin ASEAN. Visi Masyarakat ASEAN 2025 ini akan menjadikan ASEAN secara politik lebih konkret, secara ekonomi lebih terintegrasi dan secara sosial lebih bertanggung jawab.
Sesuai dengan Term of Reference (TOR) HLTF, Malaysia selaku Ketua HLTF akan menyampaikan draft final dokumen ASEAN 2025: Forging Ahead Together kepada ASEAN Coordinating Council Working Group (ACCWG), setelah Cetak Biru disahkan dan disetujui oleh masing-masing Pilar Masyarakat ASEAN. Selanjutnya, para Pemimpin ASEAN akan mengesahkan dokumen ASEAN 2025: Forging Ahead Together pada KTT ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 21-22 November 2015.
Dengan disahkannya dokumen tersebut, dalam 10 tahun mendatang ASEAN diharapkan dapat semakin kokoh, bersifat rules-based serta berorientasi dan berpusat pada masyarakat. ASEAN juga diharapkan akan menjadi kawasan yang semakin damai dan stabil, ekonomi yang terintegrasi, outward looking, serta merangkul seluruh pemangku kepentingan.(T/P008/R02)
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)