Jakarta, 17 Rabi’ul Akhir 1438/16 Januari 2017 (MINA) – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Jakarta Yandrico Putra menilai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) tidak berpihak kepada kesejahteraan rakyat melainkan pro kepada asing.
“Sampai saat ini kita belum melihat kebijakan Jokowi yang pro terhadap rakyat,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) disela unjuk rasa di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Ia menambahkan, di awal tahun ini saja, Presiden Jokowi telah mengeluarkan kebijakan yang membuat berbagai macam harga barang naik, selain itu juga banyak masalah-masalah yang bermunculan, ketika kericuhan masuk ke masyarakat lansung diambil alih, menurutnya itu seperti pencitraan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Di awal kepemimpinan Jokowi awalnya bagus, tapi setelah kita lihat pencitraannya, belum ada kebijakan yang pro-rakyat, banyak kepentingan asing yang dilegalkan, untuk kesejahteraan rakyat itu seperti BBM, sembako itu tidak boleh dinaikan karena kebutuhan pokok rakyat yang dibutuhkan,” ujar Yandrico.
Soal perizinan melakukan unjuk rasa, HMI Cabang Jakarta sendiri telah mengantonginya. Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 02.00 siang, meski sempat turun hujan, para mahasiswa tersebut terus mengeluarkan aspirasinya didrpan masyarakat dengan pengawalan Kepolisian Sektor (Polsek) Matraman, Jakarta Timur.
“Iya sudah ada izin (unjuk rasa) dari Polres, ini selain dari matraman juga ada dari Polres yang datang memantau,” ujar Wakapolres Matraman AKP Dhiah.
Beberapa point tuntutan HMI Cabang Jakarta dalam unjuk rasa terdebut yaitu, nasionalisasi aset, dan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat, menolak kenaikam harga BBM, sembako dan tarif dasar listrik, mengkaji ulang kebijakan bebas visa dan tenaga kerja asing.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Selain itu, pemerintah juga dipinta untuk menegakkan hukum di bumi Indonesia secara adil, menolak kriminalisasi tokoh umat beragama, serta menjaga harga diri dan kedaulatan Negara Kesaruan Republik Indonesia.
Aksi serupa juga serentak dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jabodetabek, dan unjuk rasa akan terus dilakukan demi perubahan menuju kesejahteraan rakyat. (L/R08/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain