Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honduras Panggil Pulang Duta Besarnya dari Israel

Rudi Hendrik - Sabtu, 4 November 2023 - 06:13 WIB

Sabtu, 4 November 2023 - 06:13 WIB

21 Views

Tegucigalpa, MINA – Duta Besar Honduras di Israel telah dipanggil pulang pada Jumat (3/11), menurut Kementerian Luar Negeri Honduras, setelah Pemerintah Tegucigalpa mengatakan entitas Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional dalam agresinya di Jalur Gaza.

“Di tengah situasi kemanusiaan yang parah yang diderita penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza, pemerintahan Presiden Xiomara Castro memutuskan untuk segera memanggil Tuan Roberto Martinez, Duta Besar Republik Honduras di Israel, untuk berkonsultasi di Tegucigalpa,” kata Menteri Luar Negeri Enrique Ucap Reina di unggahan X yang dulunya bernama Twitter, Al Mayadeen melaporkan.

Sebelumnya pada hari Selasa (31/10), Kolombia dan Chili menarik duta besar mereka dari Israel, ketika pendudukan Israel melanjutkan kebijakannya untuk melakukan genosida di Gaza.

Pemerintah Chili mengumumkan bahwa mereka memanggil duta besarnya di Israel untuk berkonsultasi, dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pendudukan.

Baca Juga: Sistem Kesehatan Gaza Diperkirakan Butuh 12 Tahun untuk Pulih

“Chili mengutuk keras dan mengamati dengan penuh keprihatinan operasi militer ini,” kata Kementerian Luar Negeri Chili dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa perang Israel di Gaza sama dengan “hukuman kolektif” terhadap penduduk sipil di Jalur Gaza.

Presiden Kolombia Gustavo Petro juga mengumumkan negaranya menarik duta besarnya untuk Israel.

“Jika Israel tidak menghentikan pembantaian rakyat Palestina, kita tidak bisa terus berada di sana,” tulis Petro di X.

Di sisi lain, pemerintah Bolivia mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Kementerian Luar Negeri Bolivia mengutip tindakan Israel di Jalur Gaza dan menuduhnya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Kekerasan di Gaza Belum Pernah Terjadi dalam Sejarah Modern

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungan Luar Negeri Perdana, Presiden Suriah Tiba di Arab Saudi

Rekomendasi untuk Anda