Budapest, MINA – Presiden Hongaria Katalin Novak membantah negaranya akan memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem.
Katalin Novak menegaskan hal ini menanggapi pernyataan otoritas Israel yang mengatakan, Hongaria akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem bulan depan. MEMO melaporkan, Sabtu (4/3/2023).
Ia menyatakan, belum ada keputusan yang dibuat negaranya.
Sebelumnya, The Times of Israel melaporkan, langkah pemindahan tersebut akan dilakukan sebagai tindakan dukungan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Saya juga membaca berita di media,” ujar Novak, pada konferensi pers, saat mengunjungi Praha, ibukota Republik Ceko.
“Sejauh ini belum ada keputusan untuk memindahkan kedutaan kami di Israel,” lanjutnya.
Netanyahu mendapat dukungan kuat selama bertahun-tahun dari PM Orban, sekutu penting dalam menghadapi tindakan Uni Eropa yang mengkritik Israel pada masa lalu.
Orban memberi selamat kepada Netanyahu setelah pemilihannya, dengan mengatakan, “Pada masa-masa sulit, dibutuhkan pemimpin yang kuat.” (T/RS2/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)