Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honje: Rahasia Herbal Nusantara untuk Sehat ala Thibbun Nabawi

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 7 jam yang lalu

7 jam yang lalu

8 Views

Mengonsumsi honje tidak hanya soal manfaat fisik, tetapi juga bisa menjadi bagian dari ibadah menjaga tubuh.(Foto: ig)

INDONESIA dikenal sebagai negeri dengan kekayaan alam yang melimpah, termasuk ragam tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat. Salah satu warisan Nusantara yang mulai kembali dilirik adalah honje atau kecombrang (Etlingera elatior). Tanaman rempah ini tumbuh subur di berbagai daerah dan kerap digunakan sebagai bumbu masakan tradisional. Namun, lebih dari sekadar penyedap rasa, honje menyimpan potensi besar untuk kesehatan yang sejalan dengan semangat Thibbun Nabawi—pengobatan Islami berbasis alam yang sederhana, halal, dan penuh keberkahan.

Honje memiliki bunga berwarna merah muda yang cantik, batangnya tinggi, dan aromanya khas. Di berbagai daerah, ia menjadi bagian penting kuliner—mulai dari sayur asam Sunda, sambal kecombrang di Sumatera, hingga lalapan di Jawa. Namun masyarakat tradisional sejak dulu percaya, honje bukan hanya memperkaya cita rasa, melainkan juga menjaga kebugaran tubuh. Daun, batang, bahkan buah mudanya sering digunakan untuk mengatasi keluhan kesehatan ringan.

Prinsip Thibbun Nabawi menekankan pada pengobatan yang alami, tidak berlebihan, dan berpadu dengan doa serta tawakal. Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk menjaga tubuh dengan pola hidup seimbang: makan halal, tidak berlebih, menjaga kebersihan, serta memanfaatkan tanaman yang bermanfaat. Dalam sebuah hadis, Nabi SAW bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat itu tepat mengenai penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah.” (HR. Muslim)

Semangat inilah yang bisa kita hubungkan dengan pemanfaatan honje. Ia adalah ciptaan Allah yang dapat menjadi wasilah penyembuhan, asalkan digunakan secara benar dan penuh syukur.

Baca Juga: Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat

Kandungan Herbal Honje

Penelitian modern menemukan bahwa honje kaya akan antioksidan, flavonoid, saponin, fenolik, dan vitamin C. Zat-zat ini berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, serta mempercepat proses pemulihan. Selain itu, minyak atsiri dalam honje memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan.

Khasiat Honje untuk Kesehatan

  1. Menjaga Pencernaan
    Honje dipercaya melancarkan sistem pencernaan. Kandungan seratnya membantu mengatasi sembelit, sementara aromanya merangsang nafsu makan.
  2. Meningkatkan Imunitas
    Dengan kandungan antioksidan tinggi, honje membantu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
  3. Meredakan Batuk dan Radang Tenggorokan
    Air rebusan honje/">bunga honje kerap dijadikan obat tradisional untuk mengurangi batuk serta menenangkan tenggorokan yang gatal.
  4. Mengontrol Tekanan Darah
    Penelitian menunjukkan ekstrak honje mampu membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan fenoliknya yang menenangkan pembuluh darah.
  5. Detoksifikasi Alami
    Honje berfungsi sebagai pembersih tubuh dari racun berkat sifat diuretiknya yang membantu melancarkan buang air kecil.

Cara Praktis Mengonsumsi Honje

Ada banyak cara mengamalkan manfaat honje dalam kehidupan sehari-hari:

  • Sebagai lalapan atau bumbu masakan. Iris tipis honje/">bunga honje lalu campurkan dalam sambal atau sayur segar.
  • Teh Honje. Rebus kelopak honje/">bunga honje dalam air panas, tambahkan madu, lalu minum selagi hangat untuk menenangkan tubuh.
  • Infused water alami. Campurkan honje/">bunga honje segar ke dalam air putih bersama irisan lemon atau jahe. Minuman ini segar sekaligus berkhasiat.
  • Ramuan tradisional. Rebus batang dan daun honje lalu gunakan airnya untuk meredakan pegal dan menjaga stamina.

Mengonsumsi honje tidak hanya soal manfaat fisik, tetapi juga bisa menjadi bagian dari ibadah menjaga tubuh. Dalam Islam, tubuh adalah amanah Allah yang harus dirawat. Menggunakan herbal alami seperti honje berarti kita berusaha menempuh jalan sehat yang halal dan penuh berkah. Sebelum meminumnya, biasakan membaca Bismillah dan berdoa agar Allah menjadikan ramuan tersebut sebagai sebab kesembuhan.

Perpaduan Kearifan Lokal dan Sunnah

Kita patut bersyukur, Nusantara memiliki kekayaan alam luar biasa. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk memanfaatkan pengobatan alami seperti madu, habbatussauda, kurma, dan bekam. Di sisi lain, bangsa kita dianugerahi honje, jahe, kunyit, temulawak, dan ratusan herbal lain. Perpaduan kearifan lokal dengan ruh Thibbun Nabawi akan membuat umat Islam semakin sehat dan mandiri dalam menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Olahraga: Investasi Kecil, Manfaat Besar

Honje bukan sekadar bumbu dapur, ia adalah warisan Nusantara yang selaras dengan semangat Thibbun Nabawi. Dengan mengonsumsinya secara wajar, kita bisa memperoleh manfaat kesehatan yang nyata. Lebih dari itu, mengamalkannya menjadi wujud rasa syukur atas nikmat Allah sekaligus bagian dari menjaga amanah tubuh yang diberikan.

Mari kita hidupkan sunnah menjaga kesehatan dengan kembali pada alam. Honje hanyalah salah satu pintu kecil dari banyaknya rahasia herbal Nusantara. Jika kita merawatnya, memanfaatkannya, dan mengiringinya dengan doa, insyaAllah tubuh lebih sehat, hati lebih tenang, dan hidup lebih berkah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: 9 Kebiasaan Kecil yang Bisa Memperpanjang Umur

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health