Teheran, MINA – Pengunduran diri pejabat militer Israel merupakan indikasi yang jelas dari kekalahan rezim pendudukan dalam perangnya di Gaza, tegas Komandan Utama Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Hossein Salami.
Mayor Jenderal Hossein Salami menekankan bahwa jika Gaza dikalahkan, itu akan menandai kemunduran bagi Islam, tetapi kemenangan Gaza melambangkan kemenangan bagi Islam. Almayadeen melaporkan.
“Kami tidak mundur saat menghadapi musuh dan kami tidak pernah gagal di titik mana pun,” tegasnya.
“Kami tidak khawatir tentang blokade ekonomi musuh, maupun tentang ancaman dan intimidasi militernya,” tambah Salami.
Baca Juga: MER-C Salurkan Bantuan Ke Gaza di Tengah Krisis
Komandan IRGC menyoroti perkembangan terkini menegaskan kembali prinsip bahwa kebaikan menang atas kejahatan.
Mengomentari kekuatan Perlawanan Palestina, termasuk Hamas dan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), meskipun terjadi kerusakan besar di Gaza, Salami menekankan, di medan perang di Gaza, mereka yang berdiri teguh dengan hati yang kuat muncul sebagai pemenang.
Salami juga menyoroti bahwa Perlawanan ini terus menginspirasi umat Muslim di seluruh dunia.
Kepala militer “Israel”, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Selasa, dengan alasan pertanggungjawaban atas “kegagalan” militer selama operasi 7 Oktober 2023 oleh Perlawanan Palestina.
Baca Juga: Usai Dijatuhi Sanksi Internasional, Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Serbu Kompleks Al-Aqsa
Dalam surat pengunduran diri yang dipublikasikan oleh militer, Halevi menyatakan ia mengundurkan diri “karena pengakuan saya atas tanggung jawab atas kegagalan [militer] pada 7 Oktober.”
Sambil mengeklaim pengunduran dirinya terjadi di tengah “keberhasilan signifikan” oleh militer, Halevi mengakui “tidak semua” tujuan perang telah terpenuhi.
Selain itu, Mayor Jenderal Yaron Finkelman, Komandan Komando Militer selatan “Israel” yang mengawasi Gaza, juga mengundurkan diri.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Halevi menekankan militer Israel harus memberikan jawaban atas kegagalan 7 Oktober dan belajar dari kesalahannya. []
Baca Juga: Sejumlah Menteri Senior Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anggota Parlemen Prancis Pro Palestina Ditempatkan di Sel Isolasi