Houthi: AS Bentuk Koalisi Internasional Lindungi Israel untuk Lanjutkan Kejahatan

Sana’a, MINA – Koalisi Internasional bentukan Amerika Serikat di Laut Merah adalah bagian dari Agresi terhadap Palestina, demikian kelompok Houthi Yaman.

Kelompok Houthi Yaman menegaskan, bahwa Koalisi Internasional yang dipimpin Amerika Serikat dibentuk untuk melindungi Zionis Israel dan untuk melanjutkan kejahatan yang dilakukannya kepada rakyat Palestina di Gaza.

“Koalisi internasional yang dibentuk oleh AS untuk melindungi navigasi maritim di Laut Merah adalah bagian dari agresi terhadap rakyat Palestina,” kata Biro politik kelompok Houthi Yaman dalam pernyataan melalui TV Al-alam Iran, Selasa (19/12).

Ia juga menambahkan, bahwa koalisi tersebut sejatinya bertentangan dengan hukum internasional.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat pada Selasa meluncurkan operasi multinasional untuk menjaga perdagangan di Laut Merah ketika serangan militan Yaman yang didukung Iran memaksa perusahaan pelayaran besar untuk mengubah rute, sehingga memicu kekhawatiran atas gangguan berkelanjutan terhadap perdagangan global.

Kelompok Houthi, yang menguasai sejumlah besar wilayah di Yaman setelah bertahun-tahun berperang, sejak bulan lalu telah menembakkan drone dan rudal ke kapal-kapal internasional yang berlayar melalui Laut Merah serangan yang dikatakan sebagai respons terhadap serangan dahsyat Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Pejuang Hamas.

“Koalisi internasional yang diumumkan Amerika dengan dalih melindungi navigasi maritim di Laut Merah adalah aliansi untuk melindungi entitas Israel dan melindungi kapal-kapal Israel.  Ini merupakan bagian integral dari agresi terhadap rakyat Palestina, Gaza, dan negara-negara Arab. dan negara-negara Islam,” kata biro politik Houthi.

“Hal ini bertujuan mendorong entitas Zionis melanjutkan kejahatan brutalnya terhadap rakyat Palestina di Gaza, koalisi ini bertentangan dengan hukum internasional dan tidak melindungi navigasi maritim, melainkan mengancamnya dan berupaya memiliterisasi Laut Merah demi kepentingan entitas Israel,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

“Angkatan bersenjata Yaman tidak mewakili ancaman apa pun terhadap negara mana pun, kami hanya menargetkan kapal Israel atau kapal yang menuju pelabuhan Israel”, tambahnya.

“Kami menegaskan posisi teguh kami dalam mendukung rakyat Palestina sampai agresi Israel berakhir dan pengepungan terhadap Jalur Gaza dicabut.”

Sebelumnya pada Selasa, Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan bahwa negara mana pun yang bergerak melawan Yaman akan menjadikan kapalnya menjadi sasaran di Laut Merah. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia