Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi: AS dan Inggris Melancarkan 22 Serangan ketiga Provinsi di Yaman

Hasanatun Aliyah - Ahad, 25 Februari 2024 - 18:19 WIB

Ahad, 25 Februari 2024 - 18:19 WIB

8 Views

Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan bahwa AS dan Inggris melancarkan serangan udara di Sanaa. (dok. Anadolu)
Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan bahwa AS dan Inggris melancarkan serangan udara di Sanaa. (dok. Anadolu)

Sanaa, MINA – Kelompok Houthi yang berbasis di Yaman pada Ahad (25/2) mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan 22 serangan udara yang menargetkan tiga provinsi di Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.

“Agresi AS dan Inggris menargetkan kota Sanaa dan pedesaannya dengan 17 serangan udara,” lapor kantor berita Saba yang berafiliasi dengan Houthi.

“Agresi AS-Inggris juga melancarkan dua serangan udara terhadap jaringan komunikasi di daerah Qaradha di distrik Haifan, dan melancarkan serangan lain terhadap jaringan komunikasi di daerah Shamir di distrik Maqbanah di provinsi Taiz,” katanya.

Menurut media tersebut, dua penggerebekan dilancarkan di peternakan Al-Har di distrik Abs di provinsi Hajjah.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Sebelumnya, televisi Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan bahwa AS dan Inggris melancarkan serangan udara pada Sabtu di ibu kota Yaman, Sanaa.

Al-Masirah juga mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya di kelompok Houthi yang mengatakan bahwa “serangan baru agresi Amerika-Inggris adalah upaya putus asa untuk mencegah Yaman memberikan operasi dukungan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.”

Terkait ini belum ada komentar langsung dari pihak Amerika atau Inggris.

Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah dan Teluk Aden yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel, sebagai bentuk solidaritas Houthi terhadap Jalur Gaza, Palestina yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023 menyebabkan terbunuhnya 29.600 warga Palestina.

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Ketegangan di Laut Merah meningkat sejak Houthi menargetkan kapal AS secara langsung pada 9 Januari, sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Sejak 12 Januari, sebuah koalisi yang dipimpin oleh AS telah melakukan serangan udara, dan mengatakan bahwa mereka menargetkan posisi Houthi di berbagai wilayah di Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut di Laut Merah, namun hal ini tidak membuat gentar kelompok Houthi.

Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan udara gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda