Sanaa, MINA – Kelompok Houthi di Yaman pada Kamis malam (21/3) bersumpah untuk melakukan serangan yang lebih efektif terhadap kapal-kapal yang terkait dengan AS, Inggris, dan Israel.
“Kami memiliki rencana signifikan di masa depan untuk melakukan serangan yang akan berdampak lebih besar pada kapal musuh,” kata pemimpin kelompok tersebut, Abdul-Malik al-Houthi, dalam rekaman pidatonya. Anadolu melaporkan.
Tanpa mengungkapkan secara spesifik rencana tersebut, ia menambahkan bahwa ”kami terus memperluas operasi militer, dengan banyak pilihan yang tersedia bagi kami tanpa ragu-ragu atau khawatir terhadap ancaman (musuh).”
Dia menunjuk pada kemampuan kelompok tersebut untuk “mengatasi teknologi AS dan Israel dalam pengawasan, gangguan dan intersepsi sebagai kemenangan dan perkembangan yang signifikan bagi kekuatan militer kami.”
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Adakan KTT tentang Konflik Israel-Palestina
Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel, atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang telah berada di bawah serangan Israel sejak 7 Oktober.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional, Operation Prosperity Guardian, untuk melawan serangan Houthi. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Khawatirkan Reputasi Perusahaan setelah Jalin Kontrak dengan Israel