Sanaa, MINA – Kelompok Houthi Yaman dan Perlawanan Islam Irak mengumumkan, pada hari Rabu (26/6), mereka telah menargetkan serangan ke sebuah kapal di pelabuhan Haifa di wilayah utara Palestina yang diduduki Israel.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi, “Angkatan bersenjata Yaman, bersama dengan Perlawanan Islam di Irak, melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal Israel MSC Manzanillo di pelabuhan Haifa dengan sejumlah drone.”
Saree menyatakan, “operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.” Quds Press melaporkan.
Dia menambahkan, pasukannya akan terus melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam Irak dalam mendukung rakyat Palestina sampai agresi Israel berhenti dan blokade Jalur Gaza dicabut.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Sejak November 2023, kelompok Houthi telah melakukan serangan di Laut Merah yang menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal apa pun yang menuju ke Israel.
“Serangan ini sebagai dukungan dan kemenangan bagi rakyat Palestina,” pernyataan Houthi.
“Kami tidak akan menghentikan serangan di Laut Merah sampai berakhirnya perang Israel di Gaza, pencabutan blokade di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan,” lanjut pernyataan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara