Sanaa, 23 Ramadhan 1436/11 Juli 2015 (MINA) – Pasukan oposisi Yaman Houthi menembaki lingkungan Arish di Aden dan sejumlah daerah pemukiman di Taez setelah dideklarasikan gencatan senjata kemanusiaan yang ditengahi PBB.
Secara terpisah, serangan pesawat tempur dari koalisi pimpinan Arab Saudi melanda sejumlah depot senjata dan menargetkan posisi yang diduga milisi setia Houthi dan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di Sanaa, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kekerasan di Taez terus berlanjut sampai malam, di mana saksi mengatakan Houthi telah membom beberapa lingkungan, AFP melaporkan.
Kantor berita resmi Yaman yang dijalankan oleh pemerintah di pengasingan, menuduh milisi Houthi dan Ali Abdullah Saleh mengirimkan bala bantuan ke Taez menjelang gencatan senjata.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pesawat-pesawat tempur hanya terbang di atas Sanaa, tetapi tidak ada serangan setelah tengah malam, kata para saksi mata.
Enam hari jeda gencatan senjata diadakan untuk memungkinkan pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan, setelah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menerima jaminan dari oposisi Houthi dan Presiden Yaman Abd-Rabbuh Mansour Hadi bahwa itu akan dihormati. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah