Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi: Kami Tidak akan Mundur dalam Mendukung Palestina

sri astuti - Ahad, 18 Februari 2024 - 22:07 WIB

Ahad, 18 Februari 2024 - 22:07 WIB

19 Views

Jalur Gaza, Palestina, 15 tahun sudah diblokade oleh Israel. (dok. eccpalestine.org)

Sanaa, MINA – Ketua Dewan Politik Tertinggi kelompok Houthi di Yaman Mahdi Al-Mashat hari Jumat (16/2) menegaskan kelompoknya tidak akan mundur dalam mendukung rakyat Palestina, khusunya Jalur Gaza, terlepas dari tantangan dan hasil setelah serangan di Gaza pada 7 Oktober.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato sebelum demonstrasi besar-besaran di ibu kota, Sanaa, yang diserukan oleh kelompok Houthi untuk mendukung Gaza. Demikian dikutip dari Middle East Monitor, Ahad (18/2).

Di hadapan puluhan ribu pengunjuk rasa, Al-Mashat menyatakan: “Posisi kami tegas, baik di tingkat resmi maupun populer, dalam mendukung saudara-saudara kami yang tertindas di Gaza berdasarkan iman, moral dan nilai-nilai, kami tidak bisa mundur. dari posisi ini, terlepas dari tantangan dan hasilnya.”

“Segera hentikan agresi dan pencabutan pengepungan di Gaza karena itu adalah satu-satunya solusi dan pilihan bagi Israel, tidak peduli seberapa besar agresi atau serangan yang mereka lakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Mengenai kelanjutan serangan AS-Inggris di Yaman, Al-Mashat berkomentar: “Siapa pun yang menyerang negara kami akan mendapat tanggapan, apa pun hasilnya.”

Sejak 19 November, kelompok Houthi telah mulai menargetkan kapal kargo Israel atau kapal yang terkait dengan pendudukan di Laut Merah dengan rudal dan drone, dan menyatakan hal ini tidak akan berhenti sampai agresi Israel di Jalur Gaza berhenti.

Hal ini menyebabkan peningkatan biaya pelayaran secara global setelah banyak perusahaan menghindari koridor pelayaran penting, Terusan Suez, dan mengambil rute yang lebih panjang.

Washington dan London meresponsnya dengan membentuk koalisi internasional yang melancarkan serangan rudal dan udara terhadap situs Houthi di berbagai wilayah di Yaman. Hal ini tidak menghalangi kelompok Houthi untuk melanjutkan serangannya, mengumumkan serangan mereka kini mencakup semua kapal AS dan Inggris. (T/R7/P2)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Indonesia