Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi Klaim Luncurkan Rudal ke Pabrik Nuklir UEA

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Desember 2017 - 21:22 WIB

Ahad, 3 Desember 2017 - 21:22 WIB

129 Views

Reaktor nuklir Al Barakah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: Nuclear Street)

Reaktor nuklir Al Barakah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: Nuclear Street)

Sanaa, MINA – Kelompok milisi Houthi Yaman mengklaim bahwa mereka telah meluncurkan rudal jelajah yang menargetkan pabrik nuklir di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut laporan kantor berita Saba yang dikuasai Houthi, rudal tersebut menghantam stasiun tenaga nuklir Barakah yang sedang dibangun.

Sebuah situs jaringan televisi milik Houthi Al-Masirah juga melaporkan serangan tersebut.

“Pasukan rudal mengumumkan peluncuran rudal jelajah bersayap … menuju reaktor nuklir Al-Barakah di Abu Dhabi,” kata sebuah pernyataan di kedua situs web media tersebut. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Namun, pemerintah UEA membantah terjadinya serangan rudal tersebut.

“Otoritas Manajemen Darurat dan Krisis Nasional menyangkal klaim Houthi menembakkan sebuah rudal terhadap UEA,” kata kantor berita negara UEA, WAM.

“UEA memiliki sistem pertahanan udara yang mampu menghadapi ancaman apa pun dan reaktor nuklir Barakah dilindungi dan diperkuat dengan baik,” tambah WAM.

UEA adalah anggota koalisi pimpinan Arab Saudi yang sedang memerangi Houthi di Yaman sejak Maret 2015.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Awal bulan ini, sistem pertahanan udara Saudi menembak jatuh rudal jelajah Houthi yang mencapai Riyadh, ibu kota Saudi.

Pada Kamis (30/11) Saudi kembali mencegat dan menembak jatuh sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi ke dekat Kota Khamis Mushait di barat daya negara itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika
Dunia Islam
Palestina
Timur Tengah