Sanaa, MINA – Gerakan Houthi Yaman mengatakan melakukan serangan di dekat perbatasan dengan wilayah barat daya Saudi, Najran, dan menangkap ribuan pasukan musuh termasuk beberapa perwira militer Saudi, tetapi tidak ada konfirmasi segera dari pihak berwenang di Arab Saudi.
Pada hari sebelumnya Houthi membantah laporan media bahwa koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah menyetujui gencatan senjata di beberapa daerah di negara itu, termasuk ibu kota yang dikontrol Houthi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu (28/9), juru bicara kelompok itu mengatakan mereka telah melakukan serangan di dekat perbatasan Najran. Dalam serangan itu mereka menangkap beberapa perwira militer senior, ribuan pasukan musuh, dan ratusan kendaraan.
Pihak berwenang Saudi belum mengomentari klaim tersebut, Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sebelumnya Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap fasilitas minyak Saudi awal September yang mengakibatkan penurunan tajam dalam produksi minyak kerajaan.
Pekan lalu, Houthi mengatakan mereka siap untuk menghentikan serangan mereka di Arab Saudi, sembari mengharapkan pemerintah Saudi dan koalisinya menghentikan aksi-aksi militer di Yaman sebagai langkah balasan.
Houthi punya hubungan dekat dengan Iran, dalam konflik dengan pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan koalisinya. Houthi menguasai ibukota Sana’a. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki