Tel Aviv, MINA – Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal balistik ke arah wilayah penjajahan Israel pada Selasa (22/7), sebagai bentuk balasan atas serangan udara brutal Zionis ke Pelabuhan Hodeidah sehari sebelumnya.
Zionis Israel mengatakan, rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Zionis, namun insiden ini menandai meningkatnya eskalasi antara kedua pihak, di tengah solidaritas regional terhadap rakyat Palestina yang terus dizalimi di Gaza.
“Setelah sirene terdengar di sejumlah wilayah, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat oleh Angkatan Udara,” kata militer penjajah, sebagaimana disampaikan melalui kanal Telegram, dikutip dari Al Arabiya.
Serangan ini menjadi bagian dari serangkaian aksi Houthi yang mendukung perjuangan rakyat Palestina, terutama setelah agresi tanpa henti Zionis Israel terhadap warga sipil Gaza yang telah berlangsung hampir dua tahun.
Baca Juga: Universitas Pisa Putus Hubungan dengan Dua Universitas Israel
Sebelumnya, pada Senin (21/7), Zionis Israel meluncurkan serangan udara ke Pelabuhan Hodeidah, menghantam sejumlah fasilitas vital. Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyebut serangan itu sebagai respons terhadap peluncuran rudal Houthi yang sebelumnya diarahkan ke wilayah penjajahan.
“Serangan kami menargetkan lokasi rezim teror Houthi di Pelabuhan Hodeidah,” kata Gallant dalam pernyataan resmi. Ia juga menegaskan, “Nasib Yaman akan sama seperti Teheran.”
Menteri Pertahanan lainnya, Israel Katz, menyatakan hal serupa. “Aturan untuk Yaman sama seperti untuk Teheran,” ucapnya, merujuk pada serangkaian serangan Zionis ke Iran antara 13 hingga 24 Juni lalu.
Militer Zionis menyebutkan bahwa serangan ke Hodeidah menyasar kendaraan teknik, kontainer bahan bakar, kapal militer, serta infrastruktur pelabuhan yang tengah dibangun kembali. Mereka menuduh pelabuhan tersebut digunakan sebagai jalur pengiriman senjata dari Iran untuk Houthi.
Baca Juga: Thailand Diterjang Badai Tropis Wipha, Dua Wisatawan China Meninggal
Seorang pejabat keamanan Houthi mengatakan kepada Al Arabiya bahwa serangan penjajah Zionis telah menghancurkan dermaga pelabuhan yang baru saja selesai dibangun kembali setelah serangan sebelumnya.
Di hari yang sama, militer Zionis juga melaporkan menembak jatuh sebuah drone dari arah timur, yang diduga kuat berasal dari wilayah Yaman. Berdasarkan kecepatan dan waktu peluncuran, drone tersebut kemungkinan diluncurkan sebelum serangan ke Hodeidah.[]
Mi’raj News Agency
Baca Juga: Menlu Inggris, David Lammy: Perang di Gaza Harus Dihentikan Sekarang