Sanaa, MINA – Pemberontak Houthi merilis rekaman serangan militer besar-besaran yang dilakukan oleh pasukannya dan pejuang sekutu dari Komite Populer terhadap pasukan Arab Saudi di wilayah perbatasan, Najran.
Houthi mengklaim tiga brigade militer Saudi benar-benar dihancurkan dan ribuan prajurit milisi ditahan, demikian Press TV melaporkan.
Berbicara pada konferensi pers di ibukota Sanaa pada Ahad (29/9) sore, juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree menyebut operasi tersebut sebagai yang terbesar sejak Arab Saudi dan beberapa sekutunya memulai operasi militer di Yaman lebih dari empat tahun lalu.
Pejabat militer itu mengatakan, pasukan Yaman telah membunuh sekitar 200 tentara bayaran yang didukung Saudi dan menahan 2.000 lainnya dalam serangan itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Lebih dari 200 tewas dalam puluhan serangan (misil dan drone) ketika berusaha melarikan diri atau menyerah,” kata Saree, seraya menambahkan bahwa lebih dari 2.000 tentara bayaran yang didukung Saudi juga ditahan.
Rekaman yang dirilis dimulai dengan deskripsi lokasi geografis teater operasional, yang menunjukkan pasukan Yaman menembakkan peluru ke posisi pasukan Saudi dan milisi Yaman dukungan Saudi yang setia kepada Presiden Yaman Abd-Rabbuh Mansour Hadi.
Rekaman juga menunjukkan tentara Saudi dan tentara bayaran mereka melarikan diri dari daerah itu dengan truk pickup dan pengangkut personel lapis baja.
Video itu kemudian menunjukkan beberapa kendaraan lapis baja yang terbalik dan puluhan tentara Saudi menyerah kepada pasukan Houthi dengan kedua tangan terangkat ke udara.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ada puluhan mayat berserakan di mana-mana. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza